Dua Anggota KKB Ditangkap, Salah Satunya Pelaku Pembunuh 11 Warga Sipil Kampung Nogolait

Dua Anggota KKB Ditangkap, Salah Satunya Pelaku Pembunuh 11 Warga Sipil Kampung Nogolait

WJtoday, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2023 menangkap dua orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (29/5), saat diserang ketika tengah berpatroli. Setelah dilakukan pemeriksaan, salah seorang di antaranya ternyata merupakan pelaku pembunuhan 11 warga sipil  di Kampung Nogolait pada tahun lalu. 

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny mengatakan, KB di tangkap di salah satu rumah di kawasan Perumahan Eselon-4 di Distrik Dekai, Yahukimo. “KB ditangkap terkait aksi-aksinya bersama KKB. Salah satunya terkait peristiwa penembakan anggota Brimob Polri yang terjadi di KM-7 pada November 2022 lalu,” kata Kombes Benny dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Rabu (31/5).

Kombes Benny menjelaskan, upaya penangkapan KB ini sudah dilakukan sejak lama. Namun baru berhasil dilakukan, setelah Operasi Damai Cartenz bersama-sama Polres Yahukimo berhasil menangkap Kopi Tua Heluka (KTH) yang juga anggota KKB.

Dari penangkapan terhadap KTH beberapa waktu lalu, kata Kombes Benny, kepolisian menarik keterangan terkait dengan keberadaan KB. “KTH saat ini sudah berada di Sat Reskrim Polres Yahukimo untuk penahanan dan proses penyidikan,” terang Kombes Benny.

“Dari keterangan KTH tersebut, tim gabungan menangkap KB,” terang Kombes Benny.

Sementara di pihak lain, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeklaim melakukan kontak senjata dengan pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri di Nduga-Derakma. Kontak senjata itu terjadi sepanjang tiga hari sejak 27 sampai 29 Mei 2023.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengeklaim dalam kontak senjata itu, kelompok separatisme bersenjata menembak tujuh personil TNI dan Polri. “Tiga hari serangan terhadap TNI/Polri, pasukan kami dari TPNPB, berhasil menewaskan tujuh anggota TNI/Polri,” klaim Sebby dalam siaran pers, Rabu (31/5/2023).

Sebby menerangkan, serangan pada 26 sampai 27 Mei dilakuikan di wilayah Kenyam. “Serangan kami lakukan di Pos Penjagaan Nogolad. Dari kontak tembak tersebut, tiga anggota TNI/Polri kami pastikan terkena tembakan, dan yang lainnya mengalami luka-luka,” kata Sebby.

Pada 27 Mei serangan lanjutan dilakukan terhadap helikopter serbu milik TNI di Kali Dibini saat berusaha memberikan pertolongan terhadap pasukan TNI/Polri dari kontak senjata 26 Mei. Pada 29 Mei, kata Sebby, laporan dari zona perang di Nduga-Derakma, pasukan TPNPB juga melakukan serangan di Pos Koramil Nduga.

“Dari serangan itu, pasukan TPNPB menembak tewas tujuh anggota TNI,” begitu kata Sebby.***