Hari Bakti ke-77 PU Tingkat Jabar: Gelar Bakti Sosial hingga Pameran Alat Berat

Hari Bakti ke-77 PU Tingkat Jabar: Gelar Bakti Sosial hingga Pameran Alat Berat

WJtoday, Bandung - Ada yang khas pada penyelenggaraan peringatan Hari BhaktiPekerjaan Umum (Harbak PU) ke-77 tingkat Jabar kali ini yang akan digelar mulai Kamis 17 November hingga puncak acara peringatan Harbak PU pada 3 Desember 2022. 

Tak hanya kegiatan bakti sosial, olahraga, kesenian atau gelar stan kuliner dan produk UMKM, tapi untuk pertama kalinya akan ada pameran alat berat

Tentunya "si kuning" Stoom Walls bakalan "nongkrong" di Komplek Olahraga Arcamanik Bandung. Pengunjung pun bakal boleh mencoba Stoom tersebut dan alat berat lainnya dengan didampingi para petugas di STAN tersebut.

Semua itu bisa disaksikan pada gelar kegiatan pada hari pertama atau acara pembukaan kegiatan peringatan Harbak PU tingkat Jabar pada 17 November 2022 Kompleks GOR Arcamanik Bandung.

Pada kegiatan hari pertama tersebut akan diselenggarakan pula,  sunatan masal 25 orang, donor darah 80 orang, pemberian beasiswa  18 orang (SD 6 orang, SMP 6 orang, SMA 6 orang), pameran UMKM/makanan  20 stan dan pameran alat berat

Selain itu akan ada Live zoom Perwakilan dari setiap UPTD Dinas BMPR Jabar terkait peran masyarakat dalam pemeliharaan jalan dan rumija program sapu lobang. Rencananya disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono mengemukakan peringatan Harbak PU kali ini akan ada kekhasan, salah satu contoh akan ada pameran alat berat. Juga akan ada kegiatan terkait partisipasi dan peran masyarakat dalam membantu pembangunan infrastruktur, seperti membantu pemeliharaan jalan dan rumija.

"Mudah-mudahan, kekhasan ini setiap tahun bisa digelar dan menjadi "ikon" Hari Bakti PU di Jabar, sehingga masyarakat pun akan selalu mengingat dan mengetahui Hari Bakti PU," ujar Bambang dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).

Hari Bhakti PU ke-77 tingkat Jabar kali ini bertemakan "MELESAT" singkatan dari "Melanjutkan Infrastruktur Juara Membangkitan Ekonomi Rakyat".

Adapun rangkaian kegiatan Hari Bhakti PU ke-77 selengkapnya sebagai berikut:

1. Tanggal 17 November 2022
-Pembukaan : Tempat GEDUNG YOUTH CENTER ARCAMANIK
Rangkaian Acara
- Sunatan Masal 25 Orang
- Donor darah 80 orang
- Pemberian Beasiswa  18 Orang (SD 6 orang,SMP 6 orang,SMA 6 orang)
- Pameran UMKM/Makanan  20stand
- Pameran Alat Berat
- Live zoom Perwakilan dari setiap UPTD terkait peran masyrakat dalam pemeliharaan jalan dan rumija( Dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat ).

2. Tanggal 17-19 November 2022
 Pertandingan olah raga : Gedung Laga Tangkas Arcamanik dan GOR KONI JABAR
- Futsal
- Bulu Tangkis
- Tenis Meja
- E-Sport

3. Tanggal 21 November 2022
Talkshow (lokasi di selasar Masjid Al-Jabbar)

4. Tanggal 24 November 2022
Seminar Motivasi (Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar)
Jumlah peserta 50 orang (OPD ke-PU-an)
Tema : Motivasi Mental Blok ABUZI

5. Tanggal 25 November 2022
Penanaman Pohon di Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor Sumedang.
- Tujuan : Kegiatan Penanaman Pohon membantu penanganan Lahan Kritis di Provinsi Jawa Barat.
Penanaman pohon sebanyak 20.000 bibit pohon dari Dishut Jabar
- Penanaman pohon dilaksanakan pada 26 Ha yang dikelola oleh Forum Komunikasi Gunung Geulis
- Status lahan kompensasi PT Kahatex Seluas 40 Ha
- Pelaksanaan kolaborasi dengan Dishut Jabar, CDK IX Dishut Kab Sumedang, Forum Gunung Geulis dan Pemerintah Desa Jatiroke
- Jenis tanaman keras dan tanaman masyarakat (Kopi,Mangga dll)
- Tanaman yang ada saat ini di lokasi hanya di tanami palawija.
- Penanaman pohon juga selain terpusat di Jatiroke disebar pula di setiap UPTD dengan memanfaatkan rumija di setiap UPTD (26 November 2022)

6. Tanggal 2 Desember 2022
Tabur bunga (Taman Makam Pahlawan)

7. Tanggal 3 Desember 2022
Upacara Harbak PU ke-77 & Penghargaan mandor/ pekerja teladan ( empat Gedung Sate)

Sejarah Hari Bakti PU
Tanggal 3 Desember merupakan hari yang punya "Makna Khusus" bagi warga Departemen Pekerjaan Umum. Karena pada tanggal Tanggal 3 Desember 1945 terjadi peristiwa bersejarah. 

Gugur tujuh orang karyawan yang berjuang mempertahankan markas Departemen PU di Kota Bandung yang sekarang dikenal sebagai Gedung Sate.

Peristiwa ini kemudian dikenang dan diperingati sebagai HARI KEBAKTIAN PEKERJAAN UMUM. Tanggal 3 Desember 1945, pukul 13.00 WIB.

Waktu itu kantor Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum di Jl. Diponegoro 22 Bandung yang dikenal dengan Gedung Sate itu hanya dipertahankan oleh 21 orang. 

Tiba-tiba datang menyerbu sepasukan tentara Sekutu/Belanda dengan persenjataan yang berat dan modern. Walaupun demikian petugas yang mempertahankan Gedung Sate ini tak mau menyerah begitu saja. 

Mereka mengadakan perlawanan matimatian dengan segala kekuatan yang dimiliki tetap mempertahankan kantor yang akan direbutnya itu. Mereka dikepung rapat dan diserang dari segala penjuru. 

Pertempuran yang dahsyat itu memang tidak seimbang. Pertempuran ini baru berakhir pada pukul 14.00 WIB. Dalam pertempuran tersebut diketahui dari 21 orang pemuda 7 diantaranya hilang. Satu orang luka-luka berat dan beberapa orang lainnya lukaluka ringan. 

Setelah dilakukan penelitian ternyata para pemuda yang hilang itu diketahui bernama : Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu dan Soerjono.

Semula memang belum diketahui dengan pasti, di mana jenazah dari ketujuh orang pemuda ini berada. Baru pada bulan Agustus 1952 oleh beberapa bekas kawan seperjuangan mereka dicarinya di sekitar Gedung Sate, dan hasilnya hanya ditemukan empat jenazah yang sudah berupa kerangka. 

Keempat kerangka para suhada ini kemudian dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung.  ***