Imbas Virus Corona MotoGP Qatar Ditunda, Thailand dan AS Menyusul?

Imbas Virus Corona MotoGP Qatar Ditunda, Thailand dan AS Menyusul?
WJtoday.com - Pihak pemerintah Qatar telah memberlakukan pembatasan penerbangan dari beberapa negara demi menjaga diri dari merebaknya virus Corona (ovid-19).

Salah satu yang terkena imbas dari peraturan baru ini adalah Italia, selain beberapa negara lainnya.

Karena ada banyak orang penting, pembalap dan staf dari Italia, maka pihak Dorna sekalu penyelenggara MotoGP membatalkan balapan di Qatar untuk kelas MotoGP.

Jadi, FIM, IRTA dan Dorna telah dengan resmi mengeluarkan pengumuman bahwa tak ada balapan untuk kelas MotoGP di Losail, Qatar pada 8 Maret mendatang.

Lalu bagaimana dengan seri balap selanjutnya, Thailand dan Amerika?

Seperti dilansir laman Crash, Minggu (1/3/2020), ada rumor yang belum dikonfirmasi bahwa seri kedua di Thailand, yang akan berlangsung 20-22 Maret, dapat ditunda hingga akhir musim nanti, sementara tanda tanya besar juga tentang seri balap ketika di Amerika, (3-5 April) dan juga Argentina (17-19 April) .

Sebagaimana Qatar, banyak negara lain yang akan tergantung pada pembatasan masuk (atau larangan pertemuan besar) yang diberlakukan oleh pemerintah Thailand, AS dan Argentina.

Thailand berkeinginan agar Buriram terus maju untuk membantu industri pariwisatanya yang terpukul meskipun dengan ‘penyaringan ketat’ para penonton dan tim, tapi mungkin Amerika Serikat (69 kasus virus korona) mengambil pandangan suram dari para penumpang yang baru-baru ini berada di Italia (1,128 kasus) ) atau Thailand (42)? Sementara untuk Argentina kasus Corona belum tercatat.

Masalah lebih besar juga soal logistik, karena motor dan semua peralatan tim Ducati dan Aprilia sebanarnya saat ini sudah berada di Doha, Qatar.

Tapi orang-orang dari Italia tak mungkin lagi masuk ke Qatar, karena itu paket balap untuk kedua pabrikan Italia ini kemungkinan sulit dikirim ke Thailand nanti untuk menghadapi balapan seri kedua.

Karena itu, bisa saja balapan baru akan terlaksana di awal Mei mendatang muali di seri Jerez, kecuali jika balapan dipindahkan ke depan untuk mengisi kekosongan dalam kalender yang direvisi.

Yang lebih parah lagi, bahwa MotoGP bisa saja segera ditutup untuk sepanjang tahun ini oleh pihak berwenang jika kasus virus Corona ditemukan di antara kerumunan atau paddock MotoGP selama balapan berlangsung, tapi skala karantina yang dihasilkan tidak jelas. ***