Kompolnas Pastikan Nama Calon Kapolri yang Beredar Hanya Spekulasi

Kompolnas Pastikan Nama Calon Kapolri yang Beredar Hanya Spekulasi
Wjtoday,Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memastikan, nama-nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang beredar hanya spekulasi atau lempar bola.

Banyak informasi-informasi yang mengklaim bahwa Presiden telah mengantongi satu nama.Padahal faktanya, sampai saat ini pihak Istana belum mengonfirmasi hal tersebut.

"Sebagai Ketua Kompolnas, saya pastikan bahwa semua nama yang beredar itu masih spekulasi, lempar-lempar bola," kata Mahfud MD saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (7/1/2021).

Mahfud yang juga Menko Polhukam Mahfud MD menyebut, rekomendasi final soal siapa saja sosok yang dianggap memumpuni mengisi kursi Kapolri, akan diserahkan secara langsung Kompolnas ke Presiden Jokowi.

"Semua nama yang beredar adalah spekulasi. Finalnya diputuskan oleh Kompolnas, untuk diserahkan kepada Presiden, kemudian Presiden meminta pertimbangan ke DPR," ujar Mahfud.

Mahfud juga mengungkapkan kemungkinan untuk proses pengajuan nama calon Kapolri dari Presiden Jokowi ke DPR akan dilakukan pada 11 Januari 2021 mendatang.

"Dari Presiden ke DPR mungkin tanggal 11 Januari 2021 sudah diserahkan. Tapi dari Kompolnas atau ke Kompolnas kan kapan-kapan, bisa besok, bisa tanggal 10, bisa tanggal 11 Januari pagi," ucap Mahfud.

Sebelumnya diketahui Indonesia Police Watch (IPW) menilai Jokowi akan membuat paket pengganti Kapolri Idham Azis dan Wakapolri Gatot Eddy.

"Lingkungan istana kepresidenan membuat satu paket pergantian Kapolri dan Wakapolri. Yakni menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane melalui keterangan tertulis, Rabu (6/1/2020).

Neta menyebut gagasan pergantian paket tersebut semakin serius dibahas kalangan istana bersama kalangan dekat Presiden Jokowi menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR. Hal itu setelah Wanjakti Polri dan Kompolnas menyampaikan usulan nama nama calon Kapolri kepada Presiden.***