Koperasi Bukan Organisasi Politik, Harus Ada Dimanapun Menembus Semua Golongan

Koperasi Bukan Organisasi Politik, Harus Ada Dimanapun Menembus Semua Golongan

WJtoday, Bandung - Selama pandemi Covid-19, seluruh sektor ekonomi terdampak.  Kesejahteraan rata-rata masyarakat menurun akibat pandemi. Kegiatan ekonomi masyarakat tidak mampu dilaksanakan secara terbuka. Tempat-tempat keramaian dan business area ditutup atau setidaknya dibatasi. Pendapatan masyarakat menurun. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi juga menurun.

Tidak terkecuali lembaga keuangan mikro seperti koperasi.
Bertepatan dengan hari Koperasi Nasional ke-74 Anggota DPRD Jabar Buky Wibawa, mengajak seluruh koperasi agar kembali fokus menjalankan seluruh unit usahanya. Sehingga, bisa kembali bangkit dari keterpurukan, untuk menggerakkan denyut perekonomian masyarakat.

"Dihari Koperasi Nasional yang ke 74 kebangkitan koperasi sebagai rumah besar pemberdayaan (UMKM) harus mampu menopang perekonomian di Indonesia khususnya di Jawa Barat ditengah pandemi Covid-19,” kata Buky  pada Senin (12/7/2021)

Buky Wibawa mengatakan Koperasi di tengah-tengah pandemi saat ini perlu lebih lagi memperkuat ekosistem koperasi yang benar.

Koperasi harus kembali pada fungsi memberikan kesejahteraan anggotanya dan juga masyarakat luas. Koperasi harus lebih mampu menggali kebutuhan dan harapan anggotanya.

Dari sisi sosial dan budaya, koperasi mampu memperbaiki pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual anggota dan masyarakat luas.

"Koperasi yang bisa memberikan dampak bukan hanya ekonomi, tetapi juga pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual." Ujarnya

Secara ekonomi koperasi juga bukan hanya berdampak pada anggota tetapi juga masyarakat dan perekonomian secara luas.

"Koperasi bukanlah organisasi politik oleh karenanya koperasi harus ada di mana-mana. Menembus  semua golongan. Koperasi juga bukan organisasi struktural maka dari itu bagi anggotanya harus mampu memajukan koperasi untuk kesejahteraan bersama" Imbuhnya

Politisi Gerindra ini juga menyatakan meningkatnya penggunaan internet dalam berbagai bidang kehidupan atau yang kerap disebut sebagai Industry 4.0 ini telah banyak merubah pola perilaku masyarakat yang diikuti dengan perubahan model pengelolaan bisnis.

"Walaupun secara prinsip dan nilai – nilai yang mendasari gerakan koperasi berbeda dengan bisnis perorangan maupun korporasi, tetapi jika ingin tetap bertahan dan juga berkembang maka gerakan koperasi harus menyesuaikan diri dengan gelombang perubahan yang sedang terjadi. Model pengelolaan bisnis koperasi harus berubah sejalan dengan berbagai perubahan yang terjadi. Tanpa mengubah dirinya sesuai dengan perkembangan yang terjadi maka koperasi akan semakin ditinggalkan oleh masyarakat." pungkasnya. ***