Paus Sebut Konflik Israel-Hamas Sebagai Terorisme, Kelompok Yahudi Meradang

Paus Sebut Konflik Israel-Hamas Sebagai Terorisme, Kelompok Yahudi Meradang

WJtoday,Bandung - Paus Fransiskus menggelar pertemuan secara terpisah dengan warga Palestina yang keluarganya jadi korban penyerangan Israel dan keluarga yang disandera Hamas di Lapangan Santo Petrus, Kamis (23/11).

Dilansir APNews, Paus secara terang-terangan menyebut konflik Hamas dan Israel sebagai aksi terorisme.

Kelompok-kelompok Yahudi telah mengkritik Paus Fransiskus dan menuntut klarifikasi atas komentarnya yang mereka anggap menuduh perang Hamas dan Israel sebagai aksi "terorisme," dilansir Al Arabiya News, Kamis (23/11).

Dewan Majelis Rabi Italia (ARI) menyebut Paus “secara terbuka menuduh kedua belah pihak melakukan terorisme.”

Mereka kemudian menuduh “pemimpin Gereja” yang tidak disebutkan namanya tidak mengutuk serangan Hamas dan “menempatkan pihak yang menyerang dan pihak yang diserang pada posisi yang sama atas nama ketakberpihakan.”

Pernyataan "terorisme" tersebut disampaikan Paus Fransiskus saat menggelar pertemuan secara terpisah dengan warga Palestina yang keluarganya jadi korban penyerangan Israel dan keluarga yang disandera Hamas di Lapangan Santo Petrus.

“Inilah yang dilakukan perang. Namun di sini kita telah melampaui perang. Ini bukan perang. Ini terorisme,” demikian ucapan Paus di hadapan yang hadir saat itu.

“Tolong, mari kita lanjutkan dengan damai. Berdoalah untuk perdamaian, banyak berdoa untuk perdamaian," lanjut Paus.

Ia juga memohon kepada Tuhan untuk membantu rakyat Israel dan Palestina “menyelesaikan masalah dan tidak melanjutkan nafsu yang pada akhirnya membunuh semua orang.”