Pemukiman Terendam Banjir, Warga Tiga Kampung di Cidaun Cianjur Dievakuasi

Pemukiman Terendam Banjir, Warga Tiga Kampung di Cidaun Cianjur Dievakuasi

WJtoday, Cianjur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengevakuasi warga di tiga kampung di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, ke tempat aman karena banjir merendam perkampungan setinggi paha orang dewasa, Sabtu (5/11) malam. 

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan tiga rumah dilaporkan rusak terbawa hanyut. Pihaknya sudah mengirim petugas ke lokasi untuk melakukan pendataan.

Kemudian menyiagakan sukarelawan membantu evakuasi warga ke sejumlah titik yang dinilai aman dari jangkauan banjir yang merendam tiga kampung, yakni Jogjogan, Babakan dan Bobojong.

"Informasi yang kami dapat hujan lebat dengan intensitas tinggi sudah terjadi sejak Sabtu petang, membuat Sungai Cidamar meluap." ungkap Rudi saat dihubungi wartawan, Sabtu (5/11).

"Sebagian kecil warga melakukan evakuasi mandiri, namun masih banyak yang terjebak banjir yang datang tiba-tiba dan merendam perkampungan," dia menambahkan.

Untuk itu, pihaknya meminta sekitar 30 Relawan Tangguh Bencana (Retana) dari dua kecamatan terdekat untuk lebih dulu membantu mengevakuasi warga ke tempat yang dinilai aman dari banjir karena debit air yang merendam tiga perkampungan itu. 

Laporan sementara, kata dia, tiga rumah di Kampung Jogjogan terbawa derasnya banjir yang menghantam perkampungan, sedangkan rumah yang terendam di tiga kampung lebih dari 100 unit, namun pihaknya menunggu laporan dari petugas di lapangan untuk angka pastinya.

"Saat ini, kita fokuskan evakuasi warga karena hujan masih turun dan arus sungai masih deras masuk ke perkampungan warga. Kita akan mendirikan posko untuk menyalurkan bantuan," tandasnya. 

Hujan deras dengan intensitasi tinggi juga mengakibatkan akses jalan penghubung antara Kabupaten Cianjur - Kabupaten Garut terendam banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa.

Rusmana (25) warga Desa Cidamar, mengungkapkan, hujan deras yang terjadi selama hampir selama beberapa jam membuat aliran Sungai Cidamar meluap dan menjebol tanggul.

"Akibatnya banjir memabanjiri jalan nasional yang menjadi akses penghubung antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Garut, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan dari kedua arah," terangnya saat dihubungi, seperti dikutip dari Teribun Jabar, Minggu (6/11/2022).

Selain itu, kata dia, luapan banjir Sungai Cidamar tersebut membuat sejumlah rumah warga yang berdekatan dengan aliran sungai terendam banjir setinggi 30 sentimeter.

"Banyak rumah warga yang teredam juga, sebagian saat imi tengah mengungsih karena rumahnya masih terendam banjir, dan hujan pun masih turun diwilayah ini," katanya.  ***