Penuhi Keinginan Emak-emak, Jabar Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di 11 Kabupaten/Kota

Penuhi Keinginan Emak-emak, Jabar Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di 11 Kabupaten/Kota

WJtoday, Bandung  - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menggelar operasi pasar murah minyak goreng di 11 kabupaten/kota selama 10-14 Januari 2022.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Operasi Pasar ini selain untuk menurunkan harga minyak goreng yang sedang naik, langkah ini juga diambil dalam rangka menjalankan perintah emak - emak.

"Sesuai permintaan ibu-ibu, Harga minyak goreng coba diturunkan menjadi Rp14 ribu rupiah per liter,” kata Ridwan Kamil dalam akun instagram pribadinya, @ridwankamil, dikutip Senin (9/1).

“Kami berharap dengan turunnya harga minyak goreng bisa meringankan beban masyarakat untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh.Arifin Soedjayana di sela-sela operasi pasar murah minyak goreng di Pasar Sehat Cileunyi Kabupaten Bandung, Senin (10/1/22) mengatakan

"Untuk di Jawa Barat itu ada dua produsen minyak goreng yang satu di Bekasi dan satu lagi di DKI Jakarta. Kemampuan mereka untuk menyuplai operasi pasar murah di 11 kabupaten/kota, salah satunya di Kabupaten Bandung," katanya

Ke-11 kabupaten/kota yang menggelar operasi pasar murah minyak goreng tersebut yakni Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi.

Menurut dia operasi pasar murah minyak goreng tersebut merupakan tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo pada Kementerian Perdagangan.

Baca juga: Segera Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok Agar Kurangi Beban Rakyat

Perintah tersebut, lanjutnya, kemudian dikomunikasikan kementerian pada produsen minyak goreng untuk membantu menggelar operasi pasar murah.

Dia mengatakan dua perusahaan/produsen ini mengalokasikan 240 ribu botol minyak goreng kemasan satu liter.

"Sehingga total hampir 240 ribu liter untuk Jawa Barat, dan itu akan dilakukan mulai Senin sekarang sampai akhir pekan nanti," tuturnya.

Sementara untuk lokasi atau tempat operasi pasar murah minyak goreng ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menyerahkan kepada kabupaten/kota.

Lokasi atau tempatnya, kata Arifin, bisa di pasar rakyat atau di kecamatan maupun kelurahan disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

"Mayoritas operasi pasar digelar di kota yang menyumbang inflasi cukup besar, harga minyak goreng di operasi pasar ini dijual Rp14 ribu per botol. Maksimal per orang itu dua liter, tapi disesuaikan dengan kondisi di lapangan," ujarnya.

Arifin mengatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah memulai operasi pasar minyak goreng saat meresmikan pasar Lembursitu di Kota Sukabumi akhir pekan lalu dengan penjualan 2.400 botol minyak goreng.

'Penjualannya diatur sistem tiketing, jangan sampai melanggar prokes,” ujarnya.

Hingga saat ini harga minyak goreng per liter di sejumlah pasar di Jawa Barat mencapai Rp19.000 hingga Rp20.000.

Pihaknya berharap meski tidak serta merta menekan harga, keberadaan operasi pasar murah minyak goreng ini menjadi salah satu upaya pemerintah membantu masyarakat.***