Petisi 100 Masih Suarakan Pemakzulan Jokowi

Petisi 100 Masih Suarakan Pemakzulan Jokowi

WJtoday, Jakarta - Massa aksi Petisi 100 menyampaikan orasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (12/2/2024).

Perwakilan dari petisi 100, Marwan Batubara menyebut, penyelenggaraan pemerintahan RI yang dipimpin Jokowi sudah semakin jauh dari amanah konstitusi, reformasi, dan daulat rakyat.

"Berbagai masalah terus muncul hampir di seluruh sektor kehidupan. Sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara semakin jauh dari cita-cita proklamasi sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945," ungkapnya.

Menurutnya, dalam 10 tahun terakhir, berbagai pelanggaran hukum termasuk pelanggaran konstitusi, undang-undang dan peraturan berlaku telah berlangsung semakin masif dan terbuka.

"Bahkan beberapa undang-undang dan peraturan telah dibentuk dengan mengabaikan suara rakyat," katanya.

Dirinya menilai di era Reformasi ini Jokowi semakin otoriter menggunakan kekuasaannya. Selain itu, kata Marwan, presiden sebagai eksekutif dinilai telah menjalankan pemerintahan dan politik kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.

"Mengandalkan dan berdiri di atas cabang kekuasaan legislatif dan kekuasaan yudikatif. Mengangkangi konstitusi serta menyandera sejumlah pimpinan partai guna meraih kekuasaan oligarkis dan politik dinasti bahwa Presiden Joko Widodo telah melanggar sumpah jabatan sesuai Pasal 9 UUD 1945," tuturnya.

Tak hanya itu, Petisi 100 juga menuding Jokowi tidak adil karena mengarahkan TNI, Polri, dan ASN serta mengintervensi KPU dan Bawaslu guna mendukung dan memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.***