Politisi Golkar: AH Harus Segera Klarifikasi soal Tuduhan Skandal Perselingkuhan

Politisi Golkar: AH Harus Segera Klarifikasi soal Tuduhan Skandal Perselingkuhan

WJtoday, Jakarta - Politisi muda Partai Golkar (PG), Haris Pertama meminta Ketua Umum (Ketum) PG berinisial (AH) mengklarifikasi dugaan perselingkuhan yang dilaporkan seorang wanita bernama Rifa Handayani ke Mabes Polri. Klarifikasi itu sangat penting untuk nama baik pribadi maupun partai.

“Beliau (AH) harus mengklarifikasi dan menjawab semua berita yang dibuat oleh Rifa Handayani,” kata Haris dalam siaran persnya kepada wartawan, Sabtu (18/12/2021).

Ia melihat jika tidak ada klarifikasi dari sosok AH yang diadukan oleh Rifa, akan mencoreng nama baik AH dan PG. Apalagi mejelang Pemilu 2024 yang rawan ‘digoreng’ oleh lawan politik.

“Isu itu merugikan nama baik Golkar. Ketua Umum harus segera mengklarifikasi,” tegas Haris.

Pernyataan yang sama disampaikan kader senior Golkar Erwin Ricardo. Menurutnya, untuk tegaknya marwah dan kewibawaan partai, AH seperti dituduhkan itu harus segera klarifikasi supaya tuduhan yang disampaikan menjadi terang-benderang.

“Kita prihatin atas kasus yang menimpa Ketum. Sebagai kader yang mencintai partai, kasus itu tidak boleh menjadi beban partai dan menyandera kepentingan seluruh kader yang tengah berkonsolidasi menghadapi pemilu 2024,” ujar Erwin.

Dia mengingatkan jika persoalan itu berlarut, akan menimbulkan spekulasi di publik. Hal itu akan melahirkan disorientasi dan demoralisasi bagi semua kader. Pada gilirannya akan menimbulkan distrust (hilangnya kepercayaan) dari kader ke Ketum.

“Dalam sistem demokrasi yang berbasis elektoral seperti sekarang, dugaan selingkuh seperti itu berakibat menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap Golkar,” jelas Erwin.

Erwin meminta Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, dan Dewan Etik mendesak Ketum parpol AH melakukan klarifikasi. Hal itu untuk penyelamatan partai Ini.

Dia juga mengingatkan kasus tersebut tidak boleh menjadi beban pemerintahan Jokowi. Pasalnya, AH memegang posisi strategis di pemerintahan Jokowi.

“Penting sekali klarifikasi agar kasus yang menimpa AH tidak menyandera Presiden Jakowi di tengah sorotan publik yang sangat besar terhadap kasus-kasus pencabulan dan pemerkosaan yang kian marak akhir-akhir ini,” tutup Erwin.

Sebagaimana diketahui, Rifa Handayani dalam berbagai di media mengaku telah melaporkan sosok menteri berinisial AH ke Mabes Polri atas dugaan perselingkuhan. Rifa juga mengaku diancam oleh istri AH berinisial YA.

Rifa mengaku memiliki hubungan khusus, di luar nikah dengan AH. Dia telah mengenal AH sejak 2012 silam, saat menonton konser Jennifer Lopez.

Selain ke Mabes Polri, Rifa didampingi kuasa hukumnya juga menyambangi Komnas HAM untuk meminta perlindungan.

Dia tidak ingin dengan adanya laporan yang disampaikan, keselamatan diri dan keluarganya terancam.***

Baca Juga : 

* Terkait Skandal, Rifa Handayani Polisikan Ketum Parpol AH ke Mabes Polri

* Polisi Tunggu Bukti Baru Terkait Skandal Ketum Parpol AH