Sambangi Kediaman Prabowo Subianto, Yenny Wahid Isyaratkan Siap Jadi Cawapres

WJtoday, Jakarta - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023) sore. Prabowo nampak menyambut langsung Yenny saat turun dari mobil Toyota Alphard, keduanya pun tampak saling melempar hormat satu sama lain.

Sebelum saling melempar hormat, mereka terlebih dahulu saling melontarkan salam namaste. Keduanya kemudian sempat berbincang santai sampai akhirnya Yenny melakukan sikap hormat.

Melihat Yenny, Prabowo juga mengangkat tangannya untuk hormat. Keduanya tampak tersenyum semringah. Setelahnya, mereka sempat menyapa awak media sambil bersalaman kembali. 

"Masuk dulu, ya," kata Prabowo di awal pertemuan.

Istri Gus Dur Susul Yenny Wahid di Rumah Kartanegara

Prabowo Subianto merasa terhormat dengan kunjungan istri Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah ke Rumah Kartanegara. Sebab Sinta Nuriyah secara tiba-tiba menyusul anaknya Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid saat berkunjung ke Rumah Kartanegara.

“Sore hari ini, saya dapat kehormatan kunjungan Yenny Wahid ternyata dadakan ibunya hadir. Tadi kita sebagiamana hubungan saya cukup lama dengan keluarga Gus Dur. Puluhan tahun, sebelum, sejak saya cukup remaja sekarang agak remaja,” kata Prabowo disela-sela menyambut Sinta di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

Sebagai informasi, Sinta tiba di rumah Prabowo tepat pada pukul 18.00 WIB. Saat itu, Sinta tak langsung turun sebab sedang melaksanakan salat maghrib terlebih dahulu di dalam mobil.

“Ibu takut ketemu salaman sama Pak Prabowo, nanti wudhunya batal jadi salat dulu,” ucap Yenny kepada Prabowo.

Ketika selesai, Yenny dan Prabowo langsung menghampiri mobil dan menyapa Ibunda Yenny Wahid.

Sang ibunda tidak masuk ke dalam rumah lantaran tak akan berlama-lama di kediaman Prabowo tersebut.

Sehingga, Prabowo hanya menyambut di depan mobil. Sang Ibunda juga turut menyapa para media yang hadir di Kertanegara sore ini.

Yenny Wahid Isyaratkan Siap Jadi Cawapres Prabowo

Yenny Wahid menyebut Prabowo Subianto layak menempati top list atau urutan teratas sosok yang pantas menjadi presiden. Yenny bahkan memberi sinyal siap menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lantaran memiliki kesamaan visi.

“Prioritas paling utama karena ada kesamaan-kesamaan visi. Jadi secara rasional mungkin kita sudah bisa punya kesamaan-kesamaan. Tinggal menapaki mekanisme spiritual dulu,” kata Yenny seraya tersenyum usai bertemu Prabowo.

Dia menjelaskan, dalam menentukan keputusan, dirinya harus memakai pertimbangan rasional dan spiritual. Untuk hal spiritual, Ia mengatakan belum mengunjungi makam sang ayah untuk berziarah.

“Kebetulan saya belum sempet ke sana. Jadi dari sisi pertimbangan spiritual memang saya harus melalui itu dahulu,” ujar dia menegaskan.

Meski begitu, Yenny enggan terlalu percaya diri akan terpilih menjadi cawapres Prabowo. Sebab, dia memandang hal itu merupakan kewenangan Prabowo untuk memilih siapa sosok yang dinilai pantas menjadi cawapres. Terlebih, ujar Yenny lagi, langkah, ketua umum Partai Gerindra itu memilih cawapres prosesnya tidak mudah.

“Saya justru mendoakan agar Mas Bowo bisa terbebas dari tekanan macam-macam,” ujar Yenny menambahkan.

Sebagai informasi kabar pertemuan Prabowo dan Yenny dikonfirmasi oleh Jubir Prabowo Subianto Dahnil Anzar. 

“Betul, Pak Prabowo akan menerima Mbak Yenny Wahid," kata Dahnil Anzar, kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).

Dahnil mengatakan pertemuan itu direncanakan pukul 17.00 WIB. Pertemuan itu bakal dilakukan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. 

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengaku belum mengetahui pembahasan apa pada pertemuan Prabowo dan yenny Sore ini di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Meskipun begitu, Hashim menilai sosok Yenny Wahid pantas menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

“Ya dari sisi intelektual bisa,dengan kata lain pantas lah di antara beberapa cawapres,” kata Hashim kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).***