Selama PPKM Darurat, Indonesia Butuh 1.700 Ton Suplai Oksigen per Hari

Selama PPKM Darurat, Indonesia Butuh 1.700 Ton Suplai Oksigen per Hari

WJtoday, Jakarta - Angka kasus positif Covid-19 semakin melonjak setiap harinya,tercatat hari Kamis 8 Juli 2021 kemarin Indonesia kembali mencetak rekor angka  dengan menyentuh penambahan kasus mencapai 38.391.

Hal ini bukan hanya berdampak pada tingkat keterisian rumah sakit, tapi juga kebutuhan akan pasokan tabung oksigen untuk para pasien Covid-19.

Dari keterangan Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Dedi Permadi dalam siaran langsung Keterangan Pers Harian PPKM Darurat melalui akun Youtube BNPB, dikutip jumat (9/7/2021), penambahan kasus yang tinggi setiap harinya membuat kebutuhan suplai oksigen diperkirakan mencapai 1.700 ton oksigen per hari sampai di tanggal 20 Juli mendatang.

Berbanding lurus dengan kebutuhan suplai oksigen di atas, maka juga akan dibutuhkan sekitar 4.700 konsentrator oksigen untuk pemenuhan kebutuhan tersebut.

Dengan kebutuhan tersebut, Dedi menyebutkan Menko Marves RI sekaligus Ketua Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan telah meminta Kemenperin untuk segera merealisasikan ketersediaan oksigen.

“Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan telah meminta Kemenperin untuk segera merealisasikan ketersediaan oksigen dan menemukan solusi dari masalah produksi tabung oksigen dan oxy tank. Diharapkan pada Minggu 11 Juli 2021 bisa berjalan maksimal,” kata Dedi.

Selain itu Luhut Binsar Pandjaitan juga diketahui juga telah menyiapkan tiga buah kapal untuk akomodasi pemenuhan ketersediaan oksigen.

“Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan juga telah meminta untuk menyiapkan 3 kapal untuk memastikan ketersediaan liquid oksigen, baik dari produksi lokal atau impor untuk pemenuhan kebutuhan oksigen,” pungkas Dedi.***