Titah Jokowi: Menkopolhukam Tangani Persoalan Warga Aceh Tolak Pengungsi Rohingya

Titah Jokowi: Menkopolhukam Tangani Persoalan  Warga Aceh Tolak Pengungsi Rohingya

WJtoday, Jakarta - Penolakan warga Aceh terkait kedatangan pengungsi Rohingya menjadi sorotan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menkopolhukam Mahfud Md untuk menangani persoalan itu.

"Ya saya telah memerintahkan kepada Menkopolhukam untuk menangani bersama-bersama dengan daerah, bersama-bersama dengan UNHCR," ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Senin (4/12/2023).

Diketahui, sebanyak 249 pengungsi Rohingya yang tiba menggunakan kapal kayu di Bireuen, Aceh, Kamis (16/11) subuh ditolak warga. Warga menolak pengungsi Rohingya karena dianggap merepotkan.

Sementara itu, polisi mengungkap masyarakat menolak kedatangan pengungsi Rohingya tersebut lantaran tidak ada tempat penampungan. Selain itu, para pengungsi sebelumnya yang melarikan diri dianggap tidak menjaga kebersihan.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menuturkan Indonesia secara aturan tidak memiliki kewajiban untuk menampung para pengungsi. Kebijakan Indonesia dalam menampung pengungsi dari luar negeri kerap disalahgunakan.

Pada Selasa (21/11/2023), gelombang pengungsi Rohingya datang lagi. Mereka terdiri atas anak-anak, perempuan, dan laki-laki.

Total kini sudah ada 6 gelombang pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh. Dalam 6 gelombang ini, terdapat hampir 1.000 imigran yang tiba di Aceh.***