4 Pejabat Mengundurkan Diri, Buntut Pesta Saat Lockdown di Inggris?

WJtoday, Inggris - Menteri Bisnis dan Energi Inggris Greg Hands, pada Jumat (4/2) mengatakan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson harus bertanggung jawab atas timnya di Downing Street dengan membuat perubahan setelah keributan terkait pesta minum saat Inggris lockdown (penguncian).

Johnson dilaporkan tengah berjuang untuk menjaga wibawa jabatannya sebagai perdana menteri dalam menghadapi kemarahan yang meningkat akibat rangkaian pesta di Downing Street selama penguncian (lockdown) Covid serta pertanyaan-pertanyaan terkait gaya kepemimpinan Johnson yang sering kacau.

Empat dari pembantu terdekat Johnson diketahui mengundurkan diri pada Kamis (3/2).

Saat ditanya terkait apa yang sedang terjadi di Downing Street, yaitu tempat kediaman dan kantor Johnson, Hands kepada media Sky mengatakan, pengunduran diri ke empat pejabat itu sudah disampaikan dan sudah diterima.

“Ini perdana menteri yang bertanggung jawab,” terangnya.

Dia tidak dapat mengatakan siapa yang akan menggantikan kepala staf Johnson, Dan Rosenfield, yang mengundurkan diri pada Kamis (3/2).

Johnson berjanji untuk mengubah gaya kepemimpinannya setelah sebuah laporan oleh pegawai negeri sipil Sue Gray mengutuk “kegagalan serius kepemimpinan” terhadap pesta yang digelar di kantor dan kediamannya di kantornya di Downing Street.***