Amalan yang Pahalanya Setara dengan Naik Haji

Amalan yang Pahalanya Setara dengan Naik Haji

WJtoday, Jakarta – Seorang muslim dianjurkan untuk mengerjakan amalan yang pahalanya setara naik haji jika belum memiliki kemampuan untuk berangkat ke Tanah Suci.

Meski pahalanya setara, amalan ini tidak menggugurkan kewajiban atau sebagai pengganti ibadah haji. Sehingga bagi umat Islam yang belum menjalankan ibadah haji, maka tetap wajib bagi yang sudah mampu, baik secara fisik maupun finansial. Sebab, ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam.

Dalam sebuah hadis yang Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Rasullah SAW bersabda:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya:” Dari ‘Abdullah bin ‘Umar–radhiyallahu ‘anhuma-, katanya, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda” ‘Islam dibangun di atas lima: persaksian bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, naik haji, dan puasa Ramadhan.”

Lantas, apa saja amalan yang pahalanya setara naik haji? Mari simak informasi selengkapnya berikut ini.

Amalan yang Pahalanya Setara Naik Haji

Dikutip dari laman Suara Muhammadiyah, berikut ini adalah beberapa amalan yang pahalanya setara naik haji.

Salat Isyraq

Amalan yang pertama adalah salat isyraq, yakni salat dua rakaat yang dilakukan beberapa saat setelah matahari terbit. Dan dilakukan setelah iktikaf di masjid usai menjalankan salat subuh.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:

عن أبي أمامة قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : من صلى صلاة الصبح في مسجد جماعة يثبت فيه حتى يصلي سبحة الضحى كان كأجر حاج أو معتمر تاما حجته وعمرته

Artinya:” Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan salat shubuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan salat sunnah duha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna”.

Salat jamaah lima waktu di masjid

Sholat jamaah lima waktu di masjid juga termasuk amalan yang pahalanya setara naik haji. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Rasullah SAW bersabda:

مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ مُتَطَهِّرًا إِلَى صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْحَاجِّ الْمُحْرِمِ وَمَنْ خَرَجَ إِلَى تَسْبِيحِ الضُّحَى لَا يَنْصِبُهُ إِلَّا إِيَّاهُ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْمُعْتَمِرِ وَصَلَاةٌ عَلَى أَثَرِ صَلَاةٍ لَا لَغْوَ بَيْنَهُمَا كِتَابٌ فِي عِلِّيِّينَ

Artinya: “Barangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk salat wajib berjamaah, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji dan sedang berihram. Dan siapa saja yang keluar untuk salat sunnah duha yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumrah. Dan (yang melakukan) salat setelah salat lainnya, tidak melakukan perkara sia-sia antara keduanya, maka pahalanya ditulis di ‘illiyyin”.

Pergi ke masjid dengan niat mencari ilmu

Pergi ke masjid dengan niat mencari ilmu juga termasuk alaman yang istimewa. Seorang muslim yang mengerjakan amalan ini akan mendapatkan pahala yang setara dengan naik haji.

Sebagaimana yang termaktub dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani. Adapun bunyi hadis tersebut, yakni:

من غدا إلى المسجد لا يريد إلا أن يتعلم خيرا أو يعلمه كان له كأجر حاج تاما حجته

Artinya:” Barangsiapa berangkat ke masjid, tidak ada yang ia inginkan kecuali untuk mempelajari satu kebaikan atau mengetahui ilmunya, maka ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna”.***