Australia Open 2022: Gregoria Mariska Lolos, Dejan/Gloria Gagal ke Final

Australia Open 2022: Gregoria Mariska Lolos, Dejan/Gloria Gagal ke Final
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Langkah tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung terus melaju konsisten di Australia Open 2022. Sementara itu wakil Indonesia lainnya, ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja gagal ke final Australia Open 2022. 

Gregoria Mariska ke Final Australia Open 2022

Gregoria Mariska berhasil menembus final usai mengalahkan tunggal China.

Menghadapi unggulan ketujuh China, Han Yue, Gregoria sukses mengalahkan rivalnya tersebut dalam pertarungan tiga gim yang bergulir di lapangan dua Quay Centre, Sydney, Australia, Sabtu (19/11/2022).

Juara dunia junior 2017 itu menang setelah pertarungan sengit tiga gim. Gregoria mengalahkan Han, ia lebih dulu tertinggal 18-21 di gim pertama, sebelum kemudian menang pada dua gim berikutnya 21-16, 21-14.

Dengan kemenangan tersebut, Gregoria berhasil revans atas pebulutangkis ranking 12 tersebut.

Dalam dua laga sebelumnya, Gregoria selalu kalah. Pertama di New Zealand 2018 kalah 19-21, 16-21. Kemudian di Hylo Open 2022 dengan skor kembar 19-21, 19-21.

Kini, head to head Gregoria dengan Han Yue menjadi 2-2 dalam empat pertemuan yang mereka lakoni dalam turnamen BWF.

Tak hanya itu, Gregoria juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus final.

Satu wakil lainnya, ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja gagal ke final Australia Open usai ditaklukkan Kim Won-ho/Jeong Na-eun.

Dejan/Gloria Gagal ke Final Australia Open 2022

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja gagal ke final Australia Open 2022. Laju pasangan nonpelatnas itu dihentikan Korea Selatan.

Bertanding di Lapangan 1 Quay Centre, Sydney, Australia, Sabtu (19/11/2022) pagi WIB, Dejan/Gloria berjumpa Kim Won-ho/Jeong Na-eun di partai empat besar turnamen BWF Super 300.

Mereka kalah usai bertarung tiga gim dengan skor 21-14, 13-21, 8-21. Sejak awal gim pertama, keduanya memang bermain dengan sangat ketat. Tapi Dejan/Gloria sukses mengungguli Kim/Jeong dengan kedudukan 11-10.

Selepas interval, Dejan/Gloria terus melaju dengan konsisten sebelum akhirnya mengakhiri laga pertama dengan skor 21-14.

Keadaan berbalik saat memasuki gim kedua. Dejan/Gloria justru kesulitan untuk mengimbangi pola permainan lawan. Bahkan setelah mampu mengimbangi lawan 7-7, laju lawan malah semakin baik.

Sebaliknya, Dejan/Gloria terus tertinggal dari Kim/Jeong hingga kedudukan berakhir 13-21.

Di gim penentuan, Kim/Jeong bermain lebih konsisten dengan langsung unggul 4-0. Sementara Dejan/Gloria hanya mampu memetik satu poin, sebelum kemudian kembali tertinggal samai interval gim terakhir 3-11.

Setelah jeda minum, Dejan/Gloria semakin kesulitan untuk memangkas jarak. Posisi itu pun semakin membuat pasangan Merah-Putih tertekan. Sementara, Kim/Jeong mudah untuk mengumpulkan poin demi poin.

Dejan/Gloria pun harus puas mengakhiri pertarungan gim terakhir dengan skor telak 8-21. Dengan demikian, ganda campuran Indonesia habis.***