Banjir Kritik Netizen hingga Kemenag Beri Komentar Soal Ceramah Oki Setiana Dewi Dianggap Normalisasi KDRT

Banjir Kritik Netizen hingga Kemenag Beri Komentar Soal Ceramah Oki Setiana Dewi Dianggap Normalisasi KDRT
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Aktris dan pendakwah Oki Setiana Dewi belakangan ini menjadi viral di media sosial. Telah beredar video ceramah dari aktris ini yang dimana netizen mempertanyakan isi dari ceramah tersebut.

Dari cuplikan akun TikTok pada hari Rabu, 2 Februari 2022, Oki menceritakan sebuah kisah nyata dari Jeddah. Dia bercerita tentang sepasang suami istri yang sedang berselisih, kemudian suami yang marah besar lalu memukul wajah istrinya sampai menangis.

Di tengah-tengah perselisihan tersebut, terdengar bel rumah berbunyi, istri yang dalam keadaan menangis lalu membuka pintu. Terlihat bahwa tamu tersebut merupakan ibu dari sang istri, suaminya pun merasa takut istrinya mengadu kepada mertuanya sendiri.

Orang tua bertanya kepada anaknya, kenapa dia menangis, istri dari suami tersebut pun menjawab bahwa dia sehabis berdoa kepada Allah SWT agar dipertemukan dengan orang tuanya, dia menangis karena terharu doanya dikabulkan.

"Itu kan kalau perempuan terkadang suka lebay ceritanya, nggak sesuai kenyataan dan dilebih-lebihkan," kata Oki dalam sebuah acara ceramah melalui akun TikTok-nya.

Oki menganggap bahwa tidak perlu menceritakan sesuatu yang dapat menjelek-jelekkan pasangan sendiri.

Karena cuplikan ceramahnya tersebut, banyak netizen yang mengecamnya karena menganggap Oki menormalisasi KDRT dan membuat korban kekerasan tidak berani melapor, tagar #KDRT sendiri menjadi trending di Twitter.

Kemenag: Ingin Tonjolkan Keluhuran Istri

Dirjen Bina Masyarakat (Bimas) Islam, Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin merespons ceramahOki Setiana Dewi soal istri yang menutupi aib suami setelah ditampar yang viral di media sosial.

Kamaruddin menegaskan bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tak dibenarkan dengan alasan apapun dalam ajaran Islam. Namun ia tidak melihat Oki bermaksud menjustifikasi KDRT dengan cerita yang dikisahkannya tersebut.

"Oki tengah menonjolkan keluhuran budi seorang istri yang menyembunyikan aib suaminya," katanya, Kamis (3/2).

Guru Besar UIN Alauddin Makassar itu mengaku setuju bahwa istri maupun suami harus menjaga aib masing masing. Tak hanya kepada istri atau suami, kepada orang lain pun seharusnya bisa menjaga aib.

"Mungkin saja sang istri melihat momennya tidak tepat untuk menceritakan apa adanya, dan ternyata menurut cerita itu, suaminya luluh dengan sikap istrinya. Apa yang terjadi setelah itu kita tidak tahu," kata dia.

Senada, Sesdirjen Bimas Islam Kemenag, Fuad Nasar turut menegaskan bahwa ajaran Islam mengajarkan seorang suami diwajibkan memperlakukan istrinya dengan baik atau uasyarah bil ma'ruf dan dilarang menyakiti.

Ia lantai mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad bahwa yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya.

"Jika ajaran dan nilai-nilai agama dipedomani dalam kehidupan keluarga dan rumah tangga, maka insya allah tidak akan timbul KDRT dan akan banyak ditemukan rumah tangga teladan dalam masyarakat dan bangsa kita," ucap Fuad.***