Cuaca Ekstrem Ancam Korsel, Jokowi Instruksikan Kontingen Pramuka Indonesia Pulang Cepat

Cuaca Ekstrem Ancam Korsel, Jokowi Instruksikan Kontingen Pramuka Indonesia Pulang Cepat

WJtoday, Jakarta - Tak hanya gelombang panas, para Partisipan di Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan (Korsel) juga harus bersiap menghadapi topan kanun. 

Menanggapi kondisi cuaca ekstrem tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung mengeluarkan instruksi khusus.

Presiden Jokowi meminta jajaran terkait memantau kondisi kontingen Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan (Korsel). 

Tak Hanya Gelombang Panas, Topan juga Ancam Hantam <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/jambore'>Jambore</a> <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/pramuka'>Pramuka</a> Sedunia di <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/korsel'>Korsel</a>

Seperti diketahui, kegiatan itu menjadi perhatian dunia karena diwarnai cuaca ekstrem yang melanda negara tersebut yang menyebabkan sejumlah peserta dilarikan ke rumah sakit.

“Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri, kepada Kedutaan Besar kita untuk selalu memonitor, selalu memantau,” ujar Jokowi dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (8/8/2023).

Jokowi juga mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kontingen Indonesia berada pada kondisi yang baik. 

Namun, ia mengharapkan agar kontingen tersebut dapat segera kembali ke tanah air.

“Sampai saat ini tidak ada, yang disampaikan itu, membahayakan dan kita harus membawa pulang kembali secepatnya,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam keterangan pers di depan Istana Merdeka, Minggu 6 Agustus 2023, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi memastikan bahwa anak muda Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korsel dalam keadaan baik.

“Saya terus melakukan komunikasi dengan KBRI kita yang ada di Seoul dan Tim KBRI juga beberapa kali mengunjungi tempat jambore. Jadi delegasi kita menurut KBRI Seoul jumlahnya ada sekitar 1.500. Alhamdulillah mayoritas mereka hampir semuanya dalam kondisi baik-baik saja,” jelas Retno.

Retno menambahkan, pihaknya melalui Kedutaan Besar RI di Seoul akan terus memantau kondisi delegasi Indonesia tersebut.

“Memang tantangannya berat sekali, terutama dari sisi cuaca ya karena memang panas sekali. Dan dari waktu ke waktu saya terus pantau mereka melalui kedutaan kita di Seoul, jadi alhamdulillah anak-anak dalam kondisi baik,” tukasnya.

Jambore Pramuka Dunia 2023 digelar di SaeManGeum, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan pada tanggal 1-12 Agustus 2023 dan diikuti oleh lebih dari 43 ribu Pramuka dari sekitar 150 negara.***