Dari Keripik Pisang, Pelaku UMKM di Depok Bisa Cuan Rp 1,2 Juta per Hari

Dari Keripik Pisang, Pelaku UMKM di Depok Bisa Cuan Rp 1,2 Juta per Hari

WJtoday, Depok - Pisang menjadi salah satu jenis buah yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Selain dapat dikonsumsi langsung, pisang dapat diolah menjadi beragam makanan. 

Salah satu usaha yang memanfaatkan olahan pisang ini adalah produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kiripik Pisang 'Hanna' milik Zarkasyi (45), Warga Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoran Mas (Panmas). Keripik pisang buatannya dijamin tanpa pewarna dan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan.

Zarkasyi mengatakan membuka usaha keripik pisang berawal dari keputusannya untuk berhenti bekerja di tahun 2012 silam. Saat itu dirinya memiliki ide untuk membuat olahan pisang yang dapat disukai berbagai kalangan yaitu keripik pisang dengan berbagai cita rasa. 

Seperti Keripik Pisang 'Hanna' rasa keju, barbeque, balado, manis, sapi panggang, coklat, original, jagung. Sampai yang terbaru ada varian rasa rumput laut dan pedas cabe setan mulai dari level 1 hingga 10.                      

Dirinya mengatakan Keripik Pisang 'Hanna' juga didasari kegemaran keluarganya mengolah olahan pisang ketika hari raya lebaran yang asli dibuat sendiri.  Dengan modal awal hanya Rp 300.000, kini setelah hampir 11 tahun berjualan omzet penjual Keripik Pisang 'Hanna' bisa cuan atau keuntungan Rp 1,2 Juta per hari. 

“Dulu ketika awal mulanya menggunakan dua tandan pisang, semakin hari semakin bertambah  sekarang bisa sampai 20 hingga 25 tandan perhari. Alhamdullilah bisa bertahan sekarang dan punya enam karyawan,” terang Zarkasyi.

"Banyak manfaat jika kita mengkonsumsi pisang antara lain menyehatkan ginjal, menambah sel darah merah, menjaga kesehatan otak dan pencernaan yang sehat serta baik untuk jantung," lanjutnya. 

Selain untuk memajukan ekonomi keluarga, keberadaan UMKM Keripik Pisang 'Hanna' juga diharapkan dapat membantu perekonomian warga sekitar dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Saat ini Keripik Pisang 'Hanna' dijual dengan harga Rp 40.000 per bungkus untuk yang original dan Rp 50.000 per bungkus untuk varian rasa.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan pihaknya sering mengikuti pelatihan UMKM yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Seperti pelatihan Penyuluhan dan Keamanan Pangan (PKP) sebagai syarat pengajuan perizinan Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT). 

“Walaupun sekarang karyawan saya hanya enam orang, saya berharap kedepannya akan banyak orang lagi yang merasa terbantu dan keripik Hanna juga semakin kedepan semakin lebih besar,” tutupnya.  ***