Disebut Kampungan Oleh Luhut Terkait Penjegalan Anies, AHY: Memang Kondisinya Demikian

Disebut Kampungan Oleh Luhut Terkait Penjegalan Anies, AHY: Memang Kondisinya Demikian

WJtoday, Bogor - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi pernyataan dari Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut dirinya kampungan.

AHY mengatakan, ia menghormati perkataan dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) itu.

"Saya menghormati, Pak Luhut itu adalah senior saya, saya menghormati, beliau punya pandangan seperti itu," ucap AHY di Sentul, Bogor, Jawa Barat

Agus Harimurti Yudhoyono menuturkan, pihaknya terus melakukan dialog, termasuk dengan masyarakat yang menginginkan perubahan. Apalagi, pihaknya mengetahui adanya upaya-upaya yang memang tidak menginginkan Koalisi Perubahan terjadi.

"Jadi kita hanya menyampaikan, kita tahu bahwa politiknya seperti ini tapi kita hanya menyampaikan agar (penjegalan) itu tidak terjadi. Ini bagian dari proses pendewasaan politik dan demokrasi di Indonesia," ujarnya.

AHY juga berbicara mengenai indikator yang menunjukkan demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran dan regresi. Hal itu hanya observasi subjektif yang dilakukan dalam keseharian, termasuk dalam pertemuan dan dialog dengan masyarakat di berbagai daerah.

"Memang kondisinya demikian, dan yang dipotret oleh berbagai lembaga yang juga Kredibel. Nah di sinilah demokrasi ingin mengingatkan kepada kita semua, termasuk mengajak segenap elemen masyarakat agar sama-sama kita jaga demokrasi kita," tuturnya.

"Kalau politik, apalagi Pemilu itu diatur, bukan diatur tapi baku atur yang boleh maju hanya si A lawan si B, kemudian yang tidak diinginkan oleh penguasa kalau bisa jangan terjadi, rasanya ya enggak sehat. Demokrasi kita membutuhkan alternatif, politik kita membutuhkan alternatif, masyarakat juga membutuhkan alternatif," kata Agus Harimurti Yudhoyono menambahkan.

Oleh karena itu, pihaknya mendengarkan pendapat dari berbagai kalangan terkait harapan akan perubahan. Hal itu pun satu paket dengan harapan akan adanya tokoh-tokoh alternatif.

"Di sinilah kita sedang berikhtiar, jadi kami tidak ingin terlalu jauh berspekulasi di sana, tetapi kami mengingatkan karena memang indikasinya ada dan kita semua tahu itu," ujar Agus Harimurti Yudhoyono.

"Jadi saya menghormati kalau beliau menyampaikan seperti itu, tapi kami juga punya hak untuk menyampaikan pandangan dan juga apa yang kami rasakan," ucapnya menambahkan.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menanggapi pernyataan AHY terkait adanya upaya penjegalan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024 oleh pihak Jokowi. Dia pun membantah tegas pernyataan putra Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

"Kenapa sih kita ini suka buruk sangka? Presiden itu saya kenal, enggak ada sama sekali intention dia untuk melakukannya. Beliau itu tidak pernah mau mencampuri masalah hukum atau menjegal orang tadi seperti dibilang Si Agus tadi, mau dijegal partainya," tuturnya dalam acara Rosi yang tayang pada Kamis, 20 Juli 2023.

"Jadi enggak usah bikin bicara-bicara, kampungan itu menurut saya. Jadi kalau ada yang ngomong-ngomong seperti itu, dirinya seperti itu, kalau dia berkuasa akan jegal orang," katanya.***