Dukungan PEN untuk UMKM Perbaiki Perekonomian

Dukungan PEN untuk UMKM Perbaiki Perekonomian
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - LAPORAN 31 April 2021 menunjukkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah terealisasi sebesar, Rp155,6 triliun atau sebesar 22,3% dari pagu Rp699,43 triliun. Penyerapan PEN ini dinilai mampu memperbaiki ekonomi yang melemah akibat pandemi.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Thoriqoh Nasrullah Fitriyah mengapresiasi kebijakan yang diambil pemerintah ini sebagai langkah tepat menuju pemulihan perekonomian.

“Indikator-indikator makro ekonomi menunjukkan bahwa sudah ada pemulihan, saya lihat stimulus yang dikucurkan pemerintah memang mengenai sasaran,” kata Thoriqoh di Bandung,  Minggu (2/5/2021).

Legislator dari Fraksi PAN ini melihat pemerintah tidak hanya menggelontorkan dana dukungan dari sisi permintaan masyarakat tapi juga membuka keran permintaan termasuk mendukung pembiayaan bagi UMKM.

“Dari sisi pembiayaan UMKM, selain berupa bantuan langsung, pemerintah memberikan stimulus subsidi bunga kredit, dengan begitu mereka bisa berusaha kembali, arus kasnya tidak terganggu." sebutnya.

"Dampak besar pandemi Covid-19 di Indonesia tak hanya menyerang sektor kesehatan. Ekonomi termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun tak luput terdampak." tambahnya.

Diungkapkannya, UMKM merupakan salah satu penopang ekonomi terbesar di Indonesia. Diungkapkannya, sebuah penelitian mengatakan  UMKM mampu menyerap 96% tenaga kerja di Indonesia. Dengan serapan tenaga kerja sebesar itu maka bila sektor UMKM terganggu akan berdampak pada masyarakat yang banyak kehilangan pekerjaan.

Thoriqoh kembali mengingatkan dukungan masyarakat bantu pemulihan dan perbaikan perekonomian dari sisi kesehatan, yaitu dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Pemulihan ekonomi juga harus didukung terutama dari sisi pengendalian Covid-19. Masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.  ***