Evakuasi Korban Pesawat SAM Air Dilanjutkan Hari Ini, Tim SAR Masih Berusaha Capai Lokasi Reruntuhan

Evakuasi Korban Pesawat SAM Air Dilanjutkan Hari Ini, Tim SAR Masih Berusaha Capai Lokasi Reruntuhan

WJtoday, Jayapura - Tim SAR gabungan hingga kini berupaya untuk mencapai lokasi reruntuhan pesawat Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air PK-SMW yang mengalami kecelakaan saat menuju Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Tim gabungan dari Badan Sar Nasional (Basarnas) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) direncanakan melanjutkan evakuasi korban. Hingga hari ini, belum ada korban yang berhasil dievakuasi.

Danlanud Silas Papare Marsma TNI M. Dadan Gunawan di Jayapura, Senin, membenarkan saat ini tim SAR gabungan masih berupaya untuk mencapai lokasi karena letaknya yang terjal hingga menyulitkan anggota tim yang sudah berada di sekitar TKP.

Memang selain letaknya yang menyulitkan juga cuaca yang sering berubah dan tidak bersahabat hingga menyulitkan anggota tim SAR.

Namun Senin pagi dilaporkan cuaca cerah sehingga dijadwalkan ada penambahan personel dari Wamena, kata Marsma TNI M. Dadan Gunawan.

Sementara itu Kasiops Basarnas Jayapura Marinus Ohoirat secara terpisah mengakui, tim SAR gabungan kembali diturunkan di sekitar TKP dengan menggunakan tali dari helikopter Caracal (rapling).

"Tim berupaya mendekati titik koordinat dimana pesawat tersebut berada karena lokasi yang terjal dan cuaca sering berubah, " jelas Marinus Ohoirat.

Kepala Basarnas Henri Alfiandi mengatakan, tim gabungan akan menggunakan helikopter militer yang sama pada pencarian hari sebelumnya yakni jenis Caracal HT- 7201 untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat.

Tim yang diterjunkan untuk melakukan evakuasi ini sebanyam 14 personel yang terdiri dari tujuh crew Caracal, tiga personel Basarnas dan empat personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU.

Jumlah tersebut bertambah lebih dari dua kali lipat dari kemarin. Pasalnya, pada Ahad kemarin tim yang diturunkan belum mampu mencapai titik jatuhnya pesawat.

Medan yang sulit membuat tim gabungan hanya mampu berjalan 1 kilometer dari titik mereka diturunkan. Minimnya peralatan membuat tim kemudian memutuskan untuk balik badan dengan tangan hampa. Sementara proses evakuasi pada Sabtu lalu dibatalkan karena cuaca yang tak bersahabat.

Pesawat PK-SMW milik Samuwa Air, Jumat pagi (23/6) mengalami kecelakaan dalam penerbangan Elelim-Poik dengan membawa empat penumpang yaitu Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20) dengan Pilot Hari Permadi dan Co Pilot Levi Murib.

Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan puing pesawat ditemukan sekitar 12 kilometer dari Bandara Elelim. Puing pesawat itu ditemukan oleh helikopter yang dikerahkan kepolisian dari Bandara Wamena untuk mencari keberadaan pesawat tersebut. Hingga saat ini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat SAM Air itu.***