Gubernur Minta Petugas Haji Fokus Layani Jemaah

Gubernur Minta Petugas Haji Fokus Layani Jemaah
Lihat Foto

WJtoday, Bekasi - Gubernur Ridwan Kamil berpesan kepada Petugas Haji Jawa Barat untuk fokus melayani jemaah haji yang sedang berada di Tanah Suci. 

Demikian dikatakan Ridwan Kamil saat memberikan pengarahan kepada Petugas Haji Jabar di Asrama Haji Kota Bekasi, Rabu (29/3/2023). 

Ia mendorong Petugas Haji bertugas secara profesional dengan mendahulukan dalam membantu jemaah haji. 

" Innamal a'malu binniyat , saya minta  dikuatkan lagi, Anda adalah petugas bukan jemaah biasa. Diafdalkan melayani baru kenikmatan ibadah diri sendiri," ucap Ridwan Kamil. 

"Tolong dulu jemaah, dahulukan mereka masuk lift ,makan minum, dan lain-lain karena Anda sudah memilih rute naik haji sebagai petugas. Maka saya ingatkan tolong kuatkan niat," sambungnya. 

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil pun mewanti-wanti kepada Petugas Haji agar meniatkan diri sebagai ibadah dalam melayani jemaah haji. 

"Niatkan ibadah dan harus menyerap ilmu selama bimbingan teknis Petugas Haji. Ketika lulus harus siap bertugas dan mendapatkan ilmu melebihi jemaah haji karena sudah mendapatkan label Petugas Haji," sebutnya.  

Gubernur Ridwan Kamil menuturkan pelaksanaan pembekalan yang diberikan kepada Petugas Haji Jawa Barat guna menghadirkan pelayanan yang profesional juga nyaman untuk jemaah haji. 

"Semua jemaah yang bingung akan bertanya kepada Anda (Petugas Haji) dengan meminta tolong, dan lain-lain. Jadi mohon diserap ilmunya selama 10 hari ini," imbuhnya. 

Guna menyokong kinerja Petugas Haji selama di Tanah Suci. Pemerintah Provinsi Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp27 miliar.  

Menurut Ridwan Kamil, kucuran dana tersebut menjadi bukti nyata bahwa Pemprov Jabar memberikan perhatian kepada Petugas Haji. 

"Kita sudah memaksimalkan menganggarkan anggaran sebesar Rp27 miliar," terangnya. 

Dalam keberangkatannya akan ada yang terbang dari Cengkareng dan ada pula dari Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka. 

"Sebagian ada yang terbang dari Cengkareng  juga ada yang dari Kertajati," tutup gubernur.  ***