Halloween Paling Kelam, Korsel Umumkan Masa Berkabung Nasional

Halloween Paling Kelam, Korsel Umumkan Masa Berkabung Nasional
Lihat Foto

WJtoday, Seoul  - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan masa berkabung nasional pada Minggu (30/10/22) setelah perayaan Halloween menewaskan sekitar 151 orang di pusat kehidupan malam yang padat di Seoul.

Presiden menyampaikan rasa belasungkawa bagi para korban dan berharap agar korban luka segara diberikan kesembuhan.

"Ini sungguh tragis," katanya lewat pernyataan. "Sebuah tragedi sekaligus bencana yang seharusnya tidak terjadi di jantung Kota Seoul tadi malam."

Kerumunan besar yang merayakan pesta Halloween di distrik populer Itaewon berdesak-desakan di sebuah gang pada Sabtu (29/10) malam, kata tim cepat tanggap, menambahkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan bertambah.

Sedikitnya 150 orang tewas terhimpit ketika kerumunan orang yang merayakan Halloween berdesak-desakan di sebuah gang pusat kehidupan malam di Seoul, ibu kota Korea Selatan, pada Sabtu (29/10) malam, kata pihak berwenang.

Dalam tragedi yang terjadi di distrik Itaewon itu, 150 orang juga mengalami luka akibat tergencet, kata Choi Sung-beom, kepala departemen pemadam kebakaran Yongsan, di lokasi kejadian.

Di antara korban luka, banyak di antaranya yang berada dalam keadaan kritis dan sedang diberi perawatan darurat, kata para pejabat.

Banyak orang yang berpesta dilaporkan mengenakan topeng dan kostum Halloween.

Insiden tersebut terjadi pada sekitar pukul 22.20 waktu setempat (20.20 WIB).

"Banyak orang terjatuh saat festival Halloween, dan ada banyak korban," kata Choi.***