Jangan Sepelekan! Kenali Kesemutan pada Tangan dan Kaki, dan Cara Mengatasinya

WJtoday, Jakarta - Kesemutan adalah sensasi mati rasa sekaligus tertusuk yang terasa seakan-akan digerayangi banyak semut. Hal ini terjadi karena aliran darah yang tidak lancar atau saraf yang tertekan sehingga aliran oksigen tidak lancar.

Sering kali kesemutan pada kaki dan tangan dianggap sebagai hal yang umum terjadi. Namun jangan disepelekan, apalagi jika terjadi secara berulang. Ini bisa jadi sebagai tanda terkait suatu penyakit serius.

Simak artikel ini untuk mengetahui cara mengatasi kesemutan pada kaki dan tangan dengan tepat. Ketahui pula penyebab kesemutan dan penyakit yang mungkin berkaitan.

Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki dan Tangan

Kesemutan biasanya terjadi ketika tangan atau kaki tertekan dalam waktu cukup lama. Kesemutan umumnya bisa hilang sendiri setelah dipakai untuk rileks.

Berikut ini cara mengatasi kesemutan pada tangan dan kaki:

Cara Mengatasi Kesemutan Pada Tangan

1. Kepalkan Tangan dan Buka

Jika kesemutan terjadi di tangan, cobalah melakukan gerakan tangan mengepal kemudian bukalah kepalan untuk mengalirkan darah dengan cepat. Lakukan secara berulang.

2. Pakai Bidai

Gunakan bidai sebagai alat pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) untuk meredakan kompresi saraf pada tangan. Bidai juga bisa mengatasi gejala kesemutan.

3. Relaksasi Otot Tangan

Posisikan tangan rileks agar otot-otot juga tetap rileks. Ini membantu tubuh mengambil tekanan pada saraf. Saraf akan mengambil oksigen untuk disuplai ke darah.

4. Goyangkan Kepala

Kamu juga bisa menggoyangkan kepala dengan perlahan untuk meredakan tekanan pada sekitar saraf leher. Ini berefek meredakan sensasi kesemutan pada tangan.

Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki

1. Jangan Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama terkadang membuat kesemutan pada kaki. Cara mengatasinya adalah dengan cara bangun dan bergerak sesering mungkin.

2. Jangan Menyilangkan Kaki

Duduk dengan menyilangkan kaki terlalu lama juga bisa menyebabkan tekanan pada saraf. Oleh karena itu, lepaskan silangan kaki setelah duduk lama.

Saat tekanan terlepas, saraf akan bisa kembali mengambil oksigen sehingga mampu melancarkan aliran darah.

3. Goyangkan Jari Kaki

Menggoyangkan jari kaki membuat darah bergerak, serta membantu meningkatkan sirkulasi yang mampu menghentikan sensasi kesemutan.

4. Bergeraklah

Cara lain untuk mengatasi kesemutan di kaki adalah dengan bergerak untuk meningkatkan sirkulasi darah, sekaligus meredakan sensasi tidak nyaman akibat kesemutan.

Kapan Harus ke Dokter?

Kesemutan umumnya dapat diatasi dengan mudah. Namun dalam kasus tertentu, kamu harus segera mendapatkan pertolongan medis oleh dokter.

Dilansir dari Healthline, berikut ini gejala kesemutan yang harus mendapatkan pertolongan medis:

Kesulitan bernapas

Mati rasa atau rasa lemah mendadak pada lengan, wajah, atau tungkai, terutama pada satu sisi tubuh saja

Sakit kepala parah tanpa penyebab yang diketahui

Kesulitan berbicara

Rasa lemah mendadak (asthenia) atau kelumpuhan

Kesulitan melihat dengan satu atau kedua mata

Penyebab Kesemutan pada Kaki dan Tangan

Kesemutan mungkin terjadi karena hal ringan, misalnya tangan tertindih saat tidur, atau kelamaan duduk bersila. Ini biasanya segera dapat ditangani dengan cara-cara yang disebut di atas.

Namun ada juga penyebab kesemutan akibat kondisi atau penyakit yang serius. Berikut ini sejumlah penyebab kesemutan pada kaki dan tangan yang dilansir dari Medical News Today:

1. Saraf Terjepit

Saraf terjepit di punggung mungkin menyebabkan seseorang mengalami kesemutan di kaki atau tangan. Gejala lain dari saraf terjepit adalah rasa sakit dan gerakan yang terbatas.

2. Racun

Menelan sesuatu yang beracun atau ketika racun diserap melalui kulit, kamu mungkin akan mengalami kesemutan di kaki. Racun ini meliputi arsenik, talium, dan merkuri.

3. Alkohol

Terlalu banyak minum alkohol dapat menyebabkan jenis neuropati perifer yang dikenal sebagai neuropati alkoholik.

4. Hamil

Kehamilan bisa membuat kaki dan tangan kesemutan. Sebab tubuh yang semakin berat akan menekan saraf kaki.

5. Diabetes

Diabetes menyebabkan gula darah tinggi dan bisa menyebabkan kerusakan saraf. Penderita diabetes dapat mengalami kesemutan yang terus-menerus di kaki. Kondisi ini disebut neuropati diabetes.

6. Cedera Berulang

Cedera regangan berulang dapat menyebabkan kesemutan pada tangan. Kondisi ini terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas yang berulang-ulang terlalu lama tanpa istirahat.

7. Stroke

Kesemutan pada kaki atau tangan mungkin juga merupakan tanda stroke.

Gejalanya meliputi mati rasa, rasa lemah pada wajah, lengan, atau tungkai, terutama pada satu sisi, kesulitan berbicara, penglihatan kabur, kesulitan berjalan, hingga kehilangan keseimbangan.

Demikian tadi cara mengatasi kesemutan pada kaki dan tangan, sekaligus kemungkinan penyebabnya. Jangan sepelekan kesemutan ini, karena bisa jadi adalah tanda dari penyakit serius. ***