Kemampuan Beradaptasi dengan Pandemi Membuat UMKM Bisa Tetap Beraktivitas

Kemampuan Beradaptasi dengan Pandemi Membuat UMKM Bisa Tetap Beraktivitas

WJtoday, Bandung - Pandemi Covid-19 memberikan hantaman cukup dahsyat bagi roda perekonomian di seluruh daerah di Tanah Air. Pembatasan mobilitas membuat aktivitas perekonomian terbatas pula geraknya.

Di tengah terguncangnya sektor ekonomi, Ketua Komisi III DPRD Jawa Barat (Jabar) Cucu Sugyati berpendapat, ternyata Usaha mikro kecil menengah (UMKM) terbukti paling mampu menghadapi gelombang krisis. Ketika sektor lain kolaps, sektor UMKM masih mampu survive dan berdenyut.

"Usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan salah satu pendorong utama perekonomian di saat pandemi masih berlangsung, khususnya di daerah." kata Cucu di Bandung, Sabtu (12/6/2021).

Cucu pun  sangat mendukung keberadaan UMKM di Jabar agar eksis dan maju terutama pada pandemi Covid-19, melalui keberpihakan pada kebijakan dan anggaran.

Legislator dari Partai Golkar ini mengapresiasi suntukan bantuan modal kerja bagi UMKM yang terdampak pandemi.

"UMKM di masa depan sangat berpotensi untuk berkembang menjadi tulang punggung serta penopang perekonomian negara. Hal ini lah yang menjadi sorotan semua pihak. Kesuksesan UMKM dalam bidang perekonomian pun tidak terlepas dari pihak-pihak yang menjalankan di belakangnya." paparnya.

Dia mnegutarakan, pelaku UMKM, khususnya Jabar sebagian besar menghadapi persoalan yakni persoalan modal dan kendala pemasaran.

"Adanya dua persoalan tersebut, membuat pelaku UMKM sulit naik kelas," sebut Cucu.

Cucu juga menyatakan menyambut baik program Pemprov Jabar melalui Dinas Koperasi dan UKM serta dinas terkait lainnya yang memberikan bantuan dan kemudahan bagi pelaku UMKM.

Namun, dia menegaskan, di tengah pandemi ini yang paling krusial adalah kemampuan beradaptasi dengan perilaku pasar dan konsumen.

"Selain kemampuan membuat inovasi produk, yang perlu diperhatikan di saat pandemi adalah pergeseran periilaku pasar dan konsumen ke aspek digitalisasi." jelas Cucu.

"Jadi kemampuan beradaptasi ke dunia digital akan membuat pelaku UMKM tetap bisa beraktivitas di tengah beberapa pembatasan mobilitas di saat pandemi." tandasnya.  ***