Khusus Tangani Bencana Alam, Kemenkes Bentuk Tenaga Cadangan Kesehatan EMT

Khusus Tangani Bencana Alam, Kemenkes Bentuk Tenaga Cadangan Kesehatan EMT
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membentuk Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) Emergency Medical Team (EMT) Regional Pusat Krisis Kesehatan. 

Adapun EMT disiapkan untuk menyiapkan kedaruratan, mengingat Indonesia menjadi salah satu negara kerap terjadi bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bencana di Indonesia bermacam-macam. Setiap jenis bencana butuh pola penanganan yang berbeda, begitu juga dengan pola tenaga kesehatan dan perawatannya. 

"Oleh karena itu harus kita persiapkan dan kita latih tim kesehatan dengan baik, karena begitu ada bencana kita harus bisa segera mengirimkan tim untuk penanganan dengan waktu yang sangat cepat. Sehingga bisa mengurangi hilangnya nyawa dari saudara-saudara kita, tim cadangan kesehatan untuk bisa menangani bencana," ujar Menkes Budi dalam Sehat Negeriku laman Kemenkes, Rabu (17/5/2023)

EMT dibentuk menjadi empat tipe yaitu EMT tipe 1 (outpatient emergency care); EMT tipe 2 (inpatient surgical emergency care); EMT tipe 3 (inpatient referral care); dan additional specialized care team.

EMT yang paling banyak ditugaskan selama terjadi bencana di Indonesia adalah EMT tipe 1 dan EMT tipe 2.

Para tim EMT, dikatakan akan mendapatkan pembekalan materi manajemen bencana, teknis medis, serta pembekalan umum mengenai kepegawaian. 

Sejauh ini, tim TCK-EMT Regional Pusat Krisis Kesehatan sudah hadir di 11 Regional Pusat Krisis Kesehatan di Indonesia yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Papua.

Masing-masing TCK-EMT Regional terdiri dari 7 orang, yaitu 1 orang dokter sebagai ketua tim, 2 orang perawat, 1 orang tenaga farmasi, 1 orang tenaga logistik/umum, 1 orang tenaga administrasi, dan 1 orang pengemudi ambulans. Sehingga total anggota TCK-EMT sebanyak 77 orang. ***