Klarifikasi Dubes Arab Saudi soal Pembatalan Haji

Klarifikasi Dubes Arab Saudi soal Pembatalan Haji

WJtoday, Jakarta - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi mengklarifikasi jika pembatalan haji bagi warga Indonesia dilakukan bukan karena masalah hubungan negara dan juga vaksin Covid-19. 

"Masalah pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia tidak ada kaitannya dengan hubungan baik yang sudah terjalin antara Saudi dan Indonesia," ujar Al-Thaqafi dikutip melalui siaran pers MUI, Rabu (9/6/2021).

Belakangan ini diketahui pula, memang sempat muncul kekhawatiran karena Saudi hanya memperbolehkan negara pemakai vaksin tertentu, dan di dalamnya tak termasuk Sinovac.

"Tidak ada pula hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu dan produsen tertentu seperti yang selama ini berkembang di media," tutur Al-Thaqafi.

Selain itu, Abed Al-Thaqafi juga menjelaskan jika pihak pemerintah Arab Saudi sendiri hingga sampai saat ini belum mengumumkan detail penyelenggaraan haji 2021. Bahkan undangan penyelenggaraan haji ke negara mana pun, tidak hanya Indonesia. 

"Ini tidak lain karena jika dilaksanakan, ibadah haji tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19," demikian kutipan siaran pers MUI.

Sementara beredar kabar jika Saudi baru akan mengumumkan detail penyelenggaraan haji 2021 dalam beberapa hari ke depan.

Karena dalam hal ini Menteri Media Saudi, Majid Al-Qasabi, mengatakan bahwa Saudi masih menyelesaikan penilaian mengenai tantangan yang akan dihadapi penyelenggaraan ibadah haji karena Covid-19.***