Kondisinya Mengalami Keretakan, Hati-hati Jika Lewat Sasak Beureum di Ujungjaya Sumedang

Kondisinya Mengalami Keretakan, Hati-hati Jika Lewat Sasak Beureum di Ujungjaya Sumedang

WJtoday, Sumedang - Warga yang melintas jembatan Sasak Beureum di Desa Cipelang, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang harus ekstra hati-hati. 

Pasalnya jembatan diatas Sungai Cipelang yang menghubungkan Ujungjaya-Conggeang itu kondisinya kini mengalami retakan.

Kepala UPTD PUTR Wilayah Tomo Teguh mengatakan, kondisi jembatan yang sudah lama rusak ini diperparah adanya hujan dengan intensitas tinggi.

"Jembatan belah sudah sejak lama, namun pada mulai musim hujan saat ini sangat parah. Bahkan, terancam roboh karena belah memanjang," ungkap Teguh dalam keterangannya, dikutip Rabu (7/2/2024).

Menurutnya, Sasak Beureum sangat penting bagi mobilitas warga Conggeang, Ujungjaya dan sekitarnya. Jalur tersebut merupakan jalur sibuk yang biasa dipakai warga untuk berdagang, sebagai jalan alternatif atau pun lainnya.

"Jadi jika jembatan ini roboh, warga harus memutar ke Cijelag lewat jalur Cirebon-Bandung," sebutnya.

Lebih jauh Teguh menuturkan, untuk perbaikan kerusakan yang terjadi di Sasak Beureum sebenarnya sudah diusulkan sejak beberapa tahun lalu. Namun, sampai sekarang belum terealisasi karena memerlukan anggaran yang cukup besar. 

"Saya sudah berkoordinasi ke Bidang Bina Marga dan pihak terkait. Ini sudah diusulkan ke anggaran Inpres atau Kementrian pusat. Begitu juga kami usulkan lagi di anggaran APBD tahun 2024 yang murni," jelas Teguh.

Dikatakan, untuk mengantisipasi kerusakan yang dapat membahayakan warga yang melintas dilakukan penanganan sementara, dengan memasang garis polisi.

"Karena ini bebannya cukup mengkhawatirkan, ada retakan sekitar 30 sentimeter dan belahan sambungan sekitar 10 sentimeter," ujarnya.

Teguh memastikan perbaikan akan segera dilakukan mengingat pentingnya jembatan Sasak Beureum akses penting bagi mobilitas warga. 

"Kami upayakan secepatnya karena jalan dan jembatan ini sangat penting bagi warga," tandasnya.  ***