Konser Hari Kedua, Fans NCT 127 Diimbau Jangan Terlalu Euforia
WJtoday, Jakarta - Kepolisian menambah strategi pengamanan dalam konser NCT 127 hari kedua di ICE BSD, Tangerang Selatan (Tangsel). Hal itu untuk mencegah terulangnya dorong-dorongan yang membuat 30 orang pingsan pada konser hari pertama.
Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu menyebut telah menambah sejumlah personel keamanan mulai dari petugas medis kepolisian, tim penjinak bom, hingga unit K-9. Polisi juga akan disiagakan di sekitar panggung konser.
"Kita menambahkan personel yaitu dari tim dokes Polda Metro Jaya, kemudian unit penjinak bom, kemudian unit K-9, Polres yang akan menjaga di pinggir panggung sehingga nanti memberikan imbauan itu masyarakat maupun penonton untuk mengikuti imbauan," kata Sarly di ICE BSD Tangsel, Sabtu (5/11/2022).
Selain itu, polisi juga telah memberikan jarak sekitar 10 meter antara panggung dengan penonton. Pihak penyelenggara juga diminta untuk memperbanyak tim medis.
"Kemudian kita ada beberapa strategi pengamanan lagi terutama di depan panggung, jarak panggung dan batas penonton kita lebarkan sekitar 10 meter," ujarnya.
Kepolisian juga meminta penyelenggara untuk memberikan waktu istirahat ditengah konser. Hal itu dilakukan agar tidak ada pentonton yang mengalami kelelahan fisik.
"Bahkan kita minta jadi sudah dijadwalkan jadi ada jeda waktu untuk istirahat. Sehingga nanti itu merefresh para penonton sehingga tidak mengalami kelemahan fisik," kata dia.
Para NCTzen, sebutan untuk para fans NCT 127, juga dihimbau membawa minum dan makanan kecil. Sarly pun berharap konser NCT 127 di hari kedua dapat berlangsung lancar.
"Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan tidak ada kejadian seperti kemarin," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Sarly Sollu mengancam akan membubarkan konser NCT 127 jika terdapat 10 penonton pingsan. Peringatan ini disampaikan kepada pihak promotor konser NCT 127.
"Jika ada masih terjadi pingsan, bahkan lebih dari 10 atau sudah 10 orang, kita tetap akan melakukan pemberhentian atau memberhentikan kegiatan (konser) tersebut," ujar Sarly kepada wartawan di ICE BSD, Tangsel, Sabtu (5/11/2022).***
