Laki-laki Terbaik Menurut Rasulullah

Laki-laki Terbaik Menurut Rasulullah

WJtoday, Bandung - Tidak ada manusia yang di dalam dirinya terkumpul kesempurnaan kecuali ada pada diri Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliaulah sebaik-baik contoh dan suri tauladan bagi seluruh manusia.

Menjadi manusia terbaik ternyata tidak harus memiliki harta berlimpah atau popularitas di dunia. Seseorang cukup menjalankan apa yang disabdakan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. 

Beliau menjelaskan tanda manusia terbaik dalam banyak riwayat hadis. Adapun sebaik-baik laki-laki dapat dikenali dari dua perkara.

Dalam satu kajian, Al-Habib Quraisy Baharun menyebutkan karakter laki-laki terbaik adalah mereka yang mengerjakan sholat malam dan air mata membasahi pipi mereka saat rukuk dan sujud. 

Dalam satu hadis dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah bersabda: 
"Sebaik-baik laki-laki adalah Abdullah, apabila dia rajin pada sholat malam." (HR Al-Bukhari) 

Al-Hafizh Ibnu Hajar menyebutkan Implikasi dari hadits ini, orang yang terbiasa sholat malam mendapatkan predikat sebaik-baik laki-laki.

Tsaabit Al-Bunaani berkata: "Bagi seorang hamba tidaklah ia dinamakan ahli ibadah walaupun padanya terdapat semua perangai (sifat) yang baik, sampai terdapat padanya dua perkara, yaitu Puasa dan juga Sholat. Karena kedua hal itu adalah darah dagingnya." 

Siapakah sebaik-baik manusia? Kalau merujuk Al-Qur'an, kita mendapati satu firman Allah yang cukup populer: 

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah..." (QS Ali Imran: 110).

Adapaun, beberapa ciri manusia terbaik dalam pandangan Rasulullah SAW sebagai berikut. 

1. Baik sikap terhadap istri dan keluarganya 
Berkaitan dengan laki-laki terbaik menurut Rasulullah saw., sahabat Abu Hurairah r.a. pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda:
"Orang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah mereka yang memiliki akhlak mulia dan sebaik-baik kalian adalah mereka yang berperilaku baik terhadap perempuan-perempuan mereka." (H.R. At-Tirmidzi).

2. Orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya
Dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan,  disebutkan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”

3. Paling baik akhlaknya
Saat Rasulullah ditanya tentang akhlak baik, beliau menjawab, "Engkau sambung silaturahim kepada orang yang memutusnya, engkau maafkan orang yang menzalimimu, dan memberi kepada orang yang tidak mau memberi kepadamu."

Perlakukan orang lain sebagaimana yang engkau harapkan orang lain perlakukan kepadamu, itupun akhlak mulia. Jika kamu tidak suka disakiti maka jangan menyakiti orang lain.

4. Memberi makanan dan menjawab salam
Keutamaan mengucap salam diriwayatkan dalam sebuah hadits dengan derajat Muttafaq 'alaih dari Abdullah bin Amr bin al-Ash,
"Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Islam apakah yang paling baik?' Beliau Rasulullah SAW menjawab, 'Engkau memberi makan, dan mengucap salam kepada orang yang kamu kenal maupun orang yang tidak kamu kenal."

5. Panjang usia dalam ketaatan
Panjang umur dalam ketaatan dan beramal saleh adalah perkara yang sangat dituntut dan dianjurkan dalam agama. Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam bersabda, 
“Sesungguhnya kebahagiaan yang mencakup semua kebahagiaan adalah umur panjang lagi taat kepada Allah.” (HR. al-Khathib melalui Abdullah dari bapaknya). 

6. Bermanfaat untuk orang lain
Seorang Muslim lebih diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain, bukan hanya mencari manfaat dari orang atau memanfaatkan orang lain. Ini adalah bagian dari implementasi konsep Islam yang penuh cinta, yaitu memberi. Rasulullah bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (Hadits Riwayat ath-Thabrani).  ***

(Pam: dari berbagai sumber)