Lakukan Konvoi dan Meresahkan, Puluhan Pemuda di Bogor Diamankan Polisi

Lakukan Konvoi dan Meresahkan, Puluhan Pemuda di Bogor Diamankan Polisi
Lihat Foto

WJtoday, Bogor - Polresta Bogor Kota mengamankan 39 pemuda yang konvoi menggunakan sepeda motor di jalan raya karena meresahkan masyarakat membawa bendera besar tersebar di tiga titik dengan alasan merayakan ulang tahun pada Jumat (29/4).

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menegaskan TNI dan Polri tidak segan-segan menindak aksi-aksi serupa jika masih dilakukan kelompok pemuda.

"Jadi kami mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan konvoi-konvoi yang meresahkan para pengguna jalan lain," ujar  Susatyo, Sabtu (30/4/2022).

Susatyo menyebutkan 39 pemuda ini berhasil diamankan dari tiga titik, yakni Air Mancur Jalan Ir Jendral Sudirman, Jalan Sawo Jajar dan Jalan Pajajaran wilayah Kelurahan Sukasari.Dalam aksi konvoi itu, polisi melakukan tes urine dan mendapati tiga pemuda positif menggunakan narkoba.

Pada aksi kenakalan pemuda kali ini, barang bukti yang diamankan Polresta Bogor Kota sebanyak 12 motor, satu bendera besar dan enam bendera berukuran sedang bertuliskan Moonraker.

Baca juga: Meresahkan Warga, 127 Anggota Geng Motor Ditangkap Polres Sukabumi Kota

"12 kendaraan kami tilang dan tiga orang di antaranya yang menggunakan narkoba akan kami rehabilitasi selama dua minggu," ujar Susatyo.

Sebelumnya pun, pada Kamis (28/4) malam, Polresta Bogor Kota mengamankan 70 pemuda yang konvoi menggunakan sepeda motor dengan membawa bendera bertuliskan XTC sambil membuat keributan di Gang Aut Jalan Suryakencana, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota itu menuturkan sebenarnya, kepolisian telah menekankan agar kejadian konvoi seperti kelompok XTC kembali terjadi.

Namun, karena para pemuda kelompok Moonraker malah melakukannya, maka kepolisian kembali menindak aksi tersebut.

"(Senjata tajam) belum ada, sementara kami melakukan tindakan preventif, sehingga sebelum terjadi tawuran kita melaksanakan operasi tindakan terhadap kelompok mereka," tandasnya.  ***