Mahfud MD: Iwan Bule dan Semua Pengurus Bakal Mundur di KLB PSSI

Mahfud MD:  Iwan Bule dan Semua Pengurus Bakal Mundur di KLB PSSI

WJtoday, Jakarta  - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut, Ketum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan atau dikenal dengan nama Iwan Bule semua pengurus PSSI akan mengundurkan diri.

Pengunduran diri akan dilakukan melalui muktamar atau kongres luar biasa (KLB) PSSI.

"Lah kan mereka (Ketua Umum dan pengurus PSSI) sudah mau mundur melalui muktamar, melalui KLB," kata Mahfud saat ditemui awak media di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Selasa (1/11/22)

KLB PSSI sendiri rencananya bakal digelar pada 18 Maret 2023 berdasarkan surat yang dikirimkan PSSI Ke FIFA yang diunggah di laman resmi PSSI, Senin (31/10/2022) malam. 

Sebagai informasi, pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan. Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu dan menewaskan 135 Jiwa dan ratusan orang luka-luka, termasuk perempuan dan anak-anak.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, salah satu rekomendasi TGIPF adalah mendesak Ketua Umum PSSI dan jajaran Exco mundur.

Mahfud MD lantas menegaskan bahwa rekomendasi tersebut menyatakan jika memang pengurus PSSI memiliki tanggung jawab moral, maka mereka mengundurkan diri.

"Mundur itu caranya bisa saya menyatakan berhenti boleh, KLB boleh," ujar Mahfud MD.

Awalnya, Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan semua pihak yang terlibat di Tragedi Kanjuruhan ini sama-sama menghindar dan berlindung di bawah aturan-aturan. Namun, menurut Mahfud, harus ada yang bertanggung jawab dalam kasus ini.

"Ternyata juga dari hasil pemeriksaan kami juga saling menghindar dari tanggung jawab. Semua berlindung di bawah aturan dan kontrak-kontrak secara formal sah. Oleh sebab itu, kami sudah sampaikan Presiden yang kami temukan dan semua rekomendasi untuk semua stakeholders, baik dari pemerintah PUPR, Menpora, Menkes, dan sebagainya sudah kami tulis satu per satu di dalam 124 halaman laporan," jelas Mahfud saat konpers, Jumat (14/10/22).***