Menko PMK Buka Konferensi Internasional Budaya Sunda 3

Menko PMK Buka Konferensi Internasional Budaya Sunda 3

WJtoday, Bandung -  Yayasan Rancage kembali menggelar Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS). KIBS yang merupakan agenda Yayasan Rancage 10 tahunan itu, tahun 2021 ini menginjak KIBS ke-3, yang mengusung tema besar 'Merambah Jalan Baru Kebudayaan Sunda'. 

Sedikitnya, lebih dari 20 pembicara dalam dan luar negeri turut berpartisipasi dalam KIBS ke-3 ini di antaranya Prof. DR. Mikihiro Moriyama (Jepang), Henri Chambert Loir (Prancis), Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM RI, Prof. DR. Ganjar Kurnia mantan rektor Unpad, Rudiantara mantan Menkominfo RI dan masih banyak lagi.

"Tetapi karena saat ini masih di masa pandemi, jadi semua agenda kegiatan dilakukan secara virtual" ujar Ketua Pelaksana KIBS ke-3, Teddi Muhtadin di Bandung, Rabu (1/12/2021).

KIBS ke-3 digelar 1-3 Desember 2021 dan para pembicara akan menyampaikan paparan yang merupakan turunan dari tema besar di antaranya bidang ekonomi, kebudayaan, bahasa, digital dan lain-lain.

"Kita ingin memetakan jalan baru arah kebudayaan Sunda dewasa ini sesuai dengan perkembangan jaman, dilihat dari berbagai segi." sebut Teddi.

Sementara itu dalam sambutan pembukaannya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan KIBS sejalan dengan amanat UU No 5 tahun 2017 tentang Pemuliaan Kebudayaan.

"Ini sudah sejalan dengan Undang- Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang pemuliaan Kebudayaan. Ya meskipun setelah lebih dari 20 tahun Indonesia merdeka, baru tahun 2017 kita memiliki undang-undang kebudayaan." ujar Muhadjir.

Menurut Muhadjir, KIBS bisa menjadi jalan pemuliaan  kebudayaan Sunda karena bisa berdialog dengan para pemikir dunia tentang kebudayaan.

"Dengan KIBS ini, kemajuan atau arah pemuliaan budaya Sunda bisa didialogkan dengan para pemikir dunia, yang akhirnya bisa memperkaya jalan pemikiran budaya Sunda, dan pada akhirnya memperkaya budaya nasional." jelasnya.

Tampil sebagai tiga pembicara pertama dalam KIBS ke-3 adalah Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki yang bicara soal potensi besar koperasi dan UKM di Jabar karena jumlahnya yang banyak.

Kemudian pembicara kedua Rudiantara yang bicara soal digitalisasi dan yang terakhir Ganjar Kurnia yang mengungkapkan fenomena semakin sempitnya ruang pengembangan budaya Sunda ditinjau dari berbagai faktor.  ***