Mensos Minta Uang BLT BBM tak Dibelikan Rokok

Mensos Minta Uang BLT BBM tak Dibelikan Rokok

WJtoday, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta warga penerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM tak menggunakan uang bantuan untuk membeli rokok. 

Risma menegaskan, uang BLT itu harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Saya berharap ini digunakan untuk men-support kenaikan harga-harga, bukan untuk rokok ya. Yang jelas untuk kebutuhan pokok agar tidak kekurangan gizi," ujar Risma saat meninjau penyaluran BLT BBM di kantor Pos Indonesia di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu (14/9/2022).

Dia juga berharap semua warga yang terdaftar sebagai penerima manfaat akan menerima BLT BBM hingga akhir September ini.

Menurutnya, saat ini, penyaluran dana BLT itu sudah mencapai 40 persen atau sekitar 8,1 juta penerima. Ia menargetkan penyaluran dana BLT sudah mencakup 90 persen atau 20,65 juta penerima pada pekan depan.

"Kalau lihat ini kayaknya akhir bulan ini kelar, seluruh Indonesia pekan depan sudah 90 persen. Kalau lewat PT Pos kami cepat sekali, dia menerima langsung, jadi gak ada yang motong-motong," jelasnya.

Adapun Kemensos mulai mencairkan BLT BBM sebesar Rp600 ribu sejak awal September. Bantuan akan diberikan kepada 20,65 juta orang yang berasal dari data penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT).

BLT BBM disalurkan untuk penerima yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero).  ***