Meta Bakal Gabungkan Messenger dengan Facebook

Meta Bakal Gabungkan Messenger dengan Facebook
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Aplikasi Facebook messenger yang sudah ada sejak tahun 2014, akan dikembalikan lagi oleh Meta menjadi satu dengan Facebook. Saat ini, Meta dikabarkan sedang uji coba opsi bagi pengguna untuk mengakses inbox Messenger di dalam aplikasi Facebook.

“Kami sedang menguji coba opsi bagi orang-orang untuk mengakses inbox Messenger mereka di dalam aplikasi Facebook dan kalian akan melihat kami memperluas uji coba ini dalam waktu dekat,” ujar Head of Facebook, Tom Alison yang dikutip dari Engadget, Sabtu (11/3/2023).

Alison menambahkan, langkah tersebut dilakukan agar para pengguna mudah terhubung dan berbagi secara langsug.

“Pada akhirnya, kami ingin mempermudah dan membuat nyaman bagi orang-orang untuk terhubung dan berbagi, baik di aplikasi Messenger atau secara langsung di dalam Facebook,” sambungnya.

Sebelumnya messenger dipisahkan dari Facebook, karena ingin dijadikan sebuah aplikasi mobile messaging. Tapi belum ada informasi, apakah Meta akan mengembalikan fitur messaging di Facebook versi mobile web.

Meta juga menegaskan, jika Facebook masih bertahan dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif harian.

“Orang-orang menggunakan Facebook tidak hanya untuk terhubung dengan teman dan keluarga, tapi juga untuk menemukan dan berinteraksi dalam hal yang penting bagi mereka,” jelasnya.

Sebagai informasi, dalam kurun waktu setahun terakhir ini Facebook mulai beralih dari aplikasi untuk terhubung dengan teman dan keluarga menjadi platform discovery.

Bahkan, mulai tahun lalu feed Home Facebook dirubah guna membantu pengguna menemukan konten dan kreator baru lewat rekomendasi algoritma.

Perubahan ini dilakukan di tengah kompetisi yang semakin ketat antara Meta dan TikTok. Pengguna TikTok bisa berbagi video dengan temannya menggunakan fitur direct messaging, jadi tidak heran jika Meta mengembalikan Messenger ke dalam Facebook.***