MUI Dukung Program Pj Bupati Bekasi Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

MUI Dukung Program Pj Bupati Bekasi Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

WJtoday, Kab Bekasi - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi KH.Madrais Hajar mengatakan, di hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72 pihaknya merasa sangat bangga, karena  Kabupaten Bekasi sudah mulai di perhitungkan oleh Kabupaten-kabupaten lain baik secara infrastruktur, pendidikan maupun ketenagakerjaan.

“Di umur yang ke-72 ini bukanlah waktu yang kekanak-kanakan lagi, karena ini merupakan waktu yang sudah mulai beranjak dewasa." kata Madrais dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis  (18/08/2022).

"Sehingga jika kita lihat dari berbagai struktur, Kabupaten Bekasi sangat luar biasa karena banyak sekali aktivitas berbeda yang menjadikan Kabupaten Bekasi lebih maju dan sejahtera,” dia menambahkan.

Madrais mengutarakan, untuk saat ini pihaknya sangat mendukung sekali program sudah digarap oleh Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan, salah satunya mengenai perbaikan infrastruktur dan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Kita sekarang ini bisa melihat kinerja dari Pj. Bupati Bekasi dalam membangun Kabupaten Bekasi lebih maju dan sejahtera. Di mana saat ini bisa dilihat beberapa jalan di Kabupaten Bekasi sudah mulai di perbaikan dan angka pengangguran pun sudah mulai berkurang hal itu berkat program Pj. Bupati Bekasi dalam menyerap tenaga kerja lokal,” ungkapnya.

Selain itu dirinya juga berharap kepada Bupati Bekasi yang terpilih di Tahun 2024 nanti untuk bisa melanjutkan program kerja yang bisa membangun Kabupaten Bekasi menjadi lebih maju dan sejahtera.  Khususnya dalam memprioritaskan masalah pengangguran yang sering terjadi di Kabupaten Bekasi.

“Kita berharap kepada Bupati Bekasi yang terpilih di Tahun 2024 untuk bisa lebih prioritaskan masalah pengangguran, karena di kita ini banyak sekali pabrik-pabrik yang lebih memprioritaskan tenaga kerja luar daerah." ujar Madrais.

"Dan kedepannya kita meminta agar tenaga kerja lokal bisa lebih diprioritaskan sehingga jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi berkurang seperti saat ini,” pungkasnya.  ***