Pemerintah Arab Saudi Tutup Total Masjid Nabawi dan Makam Nabi
WJtoday.com - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akhirnya memutuskan untuk menutup total seluruh area Masjid Nabawi di Kota Madinah, mulai hari ini Jumat (20/3/2020).
⠀
Penutupan telah dilakukan selepas Salat Isya waktu setempat. Tak seperti biasanya penutupan benar-benar dilakukan dengan cara mengunci semua akses menuju halaman dan area masjid.⠀
⠀
Petugas menutup semua pagar-pagar dan gerbang menuju Masjid Nabawi tanpa terkecuali.
"Gerbang Masjid An Nabawi ditutup untuk mencegah jemaah masuk sesuai informasi baru yang dikeluarkan oleh pihak berwenang yang hanya mengizinkan sangat sedikit orang untuk memasuki kompleks masjid," tulis Haramain.⠀
⠀
Penutupan ini dilakukan terkait meningkatnya jumlah penderita Virus Corona atau COVID-19 di Arab Saudi. Tercatat hingga saat ini jumlah penderita sudah mencapai 274 orang termasuk 11 orang di Kota Madinah.
Sebelumnya, Arab Saudi memutuskan menunda pelaksanaan salat berjamaah di seluruh masjid di Kerajaan Arab Saudi, kecuali di dua masjid suci di Kota Makkah dan Madinah.
Pengumuman itu disampaikan pada Selasa, 17 Maret 2020, yang sekaligus mendorong umat Muslim yang ada di Arab Saudi agar salat di rumah ketimbang di masjid-masjid demi menghindari penyebaran virus corona.
Imbauan agar tidak menggelar salat berjamaah di masjid-masjid, juga termasuk pada pelaksanaan salat Jumat. Hanya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang masih boleh melaksanakan salat berjamaah.
“Pintu-pintu masjid akan ditutup sementara, namun pengurus masjid masih boleh mengumandangkan azan,” tulis Kerjaan Arab Saudi, seperti dikutip dari arabnews.com.
Dalam imbauannya, Kerjaan Arab Saudi juga meminta agar salah satu bacaan dalam azan ‘mari kita salat (dimasjid)’, tidak diganti menjadi ‘salat di rumah’. Frasa baru dalam azan juga bisa diterjemahkan sebagai ‘salatlah dimana pun kamu berada'.
Pernyataan Kerajaan Arab Saudi menekankan doa yang biasa dipanjatkan pada salat Jumat, bisa diucapkan saat mereka salat di rumah (salat Jumat). ***
