Pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin Dipastikan Jadi Salah Satu Korban Penumpang Kecelakaan Pesawat di Rusia

Pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin Dipastikan Jadi Salah Satu Korban Penumpang Kecelakaan Pesawat di Rusia

WJtoday, Jakarta - Para penyelidik pada Kamis (24/8)  memeriksa puing-puing sebuah jet yang disebut-sebut membawa bos tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin yang jatuh tanpa ada korban selamat.

Peristiwa ini terjadi dua bulan setelah bos Wagner Group itu memimpin pemberontakan melawan pimpinan tertinggi militer Rusia.

Berikut daftar 10 orang, termasuk tokoh senior lainnya dari kelompok tentara bayaran Wagner, yang dilaporkan oleh badan penerbangan Rusia Rosaviatsia berada di dalam jet eksekutif Embraer Legacy 600.

1. Yevgeny Prigozhin (62 tahun) terkenal setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 ketika petempur-petempurnya, termasuk ribuan narapidana yang dibebaskan, memimpin perebutan Kota Bakhmut oleh Rusia.

Dia menuduh petinggi militer Rusia tidak kompeten dan bahkan melakukan pengkhianatan dalam melancarkan perang dan memimpin pemberontakan selama dua hari Juni lalu,.

Pemberontakan itu sendiri diredakan oleh kesepakatan yang, antara lain, mencabut dakwaan pidana kepadanya.

2. Dmitry Utkin (53 tahun) adalah tangan kanan Prigozhin  dan salah satu pendiri Wagner serta komandan militer tertinggi kelompok tersebut. Utin kerap dipanggil "Wagner".

Setelah kesepakatan mengakhiri pemberontakan itu, Utkin berkata kepada petempurnya dalam sebuah pidato, bahwa "Ini bukanlah akhir. Ini hanyalah awal dari tugas terbesar di dunia yang segera ditunaikan."

Lalu dalam bahasa Inggris, dia mengatakan, "Selamat datang di neraka!"

Dia pernah bertempur untuk Wagner di Suriah dan Ukraina, dan merupakan mantan perwira pasukan khusus dalam dinas intelijen militer Rusia, GRU. Utkin pada 2016 pernah difoto bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin.

3. Valery Chekalov (47 tahun), yang memiliki nama panggilan "Rover", adalah wakil senior Prigozhin, kata situs yang berafiliasi dengan dinas keamanan Ukraina, Myrotvorets.

Surat kabar St. Petersburg, Fontanka, yang menyelidiki kelompok Wagner selama bertahun-tahun, menulis bahwa Chekalov adalah "pakar logistik" Wagner.

Hingga 2022, Chekalov juga mengepalai lembaga konsultansi Neva, yang terkait dengan Prigozhin dan beroperasi di Suriah.

4. Sergei Propustin (44 tahun) acap dipanggil "Cedar". Dalam salah satu foto yang jarang diterbitkan, Propustin terlihat mengenakan pakaian hitam dan topi saat menemani Prigozhin dalam tur keliling Rusia setelah merebut Kota Bakhmut di Ukraina.

5. Alexander Totmin (30 tahun), termasuk di antara sedikit tentara bayaran Wagner yang penuh rahasia yang aktif di media sosial dengan foto-foto dari berbagai kota di Rusia, termasuk St. Petersburg tempat dia tinggal.

Myrotvorets mengungkapkan bahwa Totmin pernah bertugas untuk Wagner di Sudan.

6. Yevgeniy Makaryan, salah satu tokoh misterius Wagner. Foto dan akunnya tidak dapat ditemukan oleh Reuters di media sosial. Dia bergabung dengan Wagner pada 2016 dan turut bertempur di Suriah.

7. Alexei Levshin (51 tahun), pilot senior untuk pesawat yang jatuh itu. Dia bekerja sebagai pilot setidaknya selama 20 tahun.

Kerabatnya mengatakan kepada Reuters bahwa Levshin terjun ke bisnis penerbangan "kurang dari 10 tahun lalu."

Berapa lama Levshin bekerja dalam penerbangan yang berafiliasi dengan Prigozhin, tak bisa dipastikan. Kerabatnya mengatakan mengungkapkan pekerjaan adalah "hal yang tabu" bagi keluarganya.

8. Rustam Karimov (29 tahun), kopilot pesawat yang jatuh, adalah korban termuda dalam kecelakaan itu.

Ayah Karimov mengatakan kepada media Rusia bahwa anaknya itu bekerja untuk perusahaan yang menyediakan penerbangan bagi Prigozhin sejak tiga bulan lalu. Karimov sebelumnya bekerja untuk S7, sebuah maskapai penerbangan besar Rusia.

9. Kristina Raspopova, atau Yadrevskaya (39 tahun), pramugari yang bertugas di pesawat yang jatuh itu.

10. Nikolai Matuseev atau Matusevich. Tidak ada data tentang dia.

Warga Ceritakan Saat-saat Jatuhnya Pesawat

Pemimpin <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/wagner'>Wagner</a> Group <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/yevgeny-prigozhin'>Yevgeny Prigozhin</a> Diduga Tewas dalam <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/kecelakaan-pesawat'>Kecelakaan Pesawat</a>, Ini Reaksi Dunia

Penduduk sebuah desa dekat lokasi kecelakaan pesawat yang diyakini menewaskan bos tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengaku mendengar ledakan dan setelah itu melihat pesawat tersebut jatuh ke tanah.

Jet pribadi Embraer Legacy 600 itu jatuh pada Rabu dekat Desa Kuzhenkino di Tver, Rusia, dalam perjalanan dari Moskow ke St. Petersburg.

Seorang reporter Reuters yang berada di lokasi kecelakaan pada Kamis pagi menyaksikan sejumlah pria membawa kantong jenazah warna hitam beserta tandu.

Bagian ekor pesawat warna biru-putih dan rongsokan lain tergeletak di tanah dekat sebuah kawasan berhutan.

Para penyelidik forensik sudah mendirikan tenda dan perlengkapan penerangan. Beberapa bagian reruntuhan pesawat tergeletak begitu saja dekat sebuah bangunan yang sepertinya setengah jadi dan terbengkalai.

"Saya mendengar ledakan atau bunyi keras. Biasanya, jika ledakan menimpa tanah maka gemanya pasti terasa, tetapi itu cuma bunyi keras," kata Vitaly Stepenok (72), warga Kuzhenkino, kepada Reuters.

"Saya menengadah dan melihat ada asap putih."

"Salah satu sayap pesawat terbang ke satu arah dan badan pesawat terbang seperti itu,” kata Stepenok sembari menggerakkan tangannya untuk menirukan gerakan menurun pesawat itu hingga mencium tanah.

"Kemudian pesawat itu meluncur dengan satu sayap. Pesawat itu tidak menukik, melainkan meluncur."

Berdiri di sebuah jalan desa, Stepenok mengaku sempat khawatir pesawat bakal jatuh menimpa rumah-rumah di sana.

"Saya ada di sana. Saya naik sepeda dan sampai di sana (di lokasi kejadian) sekitar 20 menit. Semuanya terbakar. Orang-orang lalu lalang," sambung dia.

"Mereka menyeret seseorang keluar, jenazah... Saya bingung. Saya cuma bisa melihat nomor pesawat itu, yang saya informasikan kepada mereka, itu saja," kata Stepenok.

Penduduk desa lainnya yang mengaku bernama Anatoly, bersaksi, "Mengenai apa yang mungkin sudah terjadi, saya hanya akan bilang begini: itu bukan guntur, itu suara ledakan logam, anggap saja seperti itu. Saya pernah mendengar hal seperti itu sebelumnya."

"Di sana, dekat tiang itu. Dan benda itu jatuh di sana," kata dia, sambil menunjuk sebuah peternakan.

Kecelakaan itu terjadi dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan yang gagal terhadap para petinggi militer yang dia tuding tidak kompeten memimpin perang Rusia di Ukraina.

Para penyidik Rusia menyatakan sudah menggelar penyelidikan kriminal.

Beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya berkata kepada media Rusia bahwa mereka yakin pesawat itu ditembak jatuh oleh satu atau lebih rudal permukaan ke udara. Reuters tak bisa memastikan kebenaran informasi itu.

Ucapan Duka Cita Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan konfirmasi Kremlin pertamanya bahwa pemimpin tentara bayaran Yevgeny Prigozhin tewas dalam satu kecelakaan pesawat. Pernyataannya itu disiarkan televisi pada Kamis.

Berikut terjemahan Reuters untuk semua yang dikatakan Putin saat berduka cita untuk Prigozhin.

"Perihal tragedi penerbangan itu, pertama-tama saya ingin menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga seluruh korban. Itu tragedi. Memang ada pekerja perusahaan Wagner di dalamnya, dan data awal menunjukkan mereka ada di sana. Saya ingin menegaskan bahwa orang-orang ini sudah memberikan sumbangsih besar bagi perjuangan kita bersama dalam memerangi rezim neo-Nazi di Ukraina, kami mengenang hal ini, kami mengetahuinya dan kami tidak akan melupakannya.

“Saya sudah sejak lama mengenal Prigozhin, sejak awal 1990-an. Dia adalah orang yang bernasib sulit, dan dia pernah membuat kesalahan serius dalam hidupnya. Dan dia sudah berjuang guna mendapatkan hasil yang dibutuhkan untuk dirinya, dan ketika saya menanyai dia soal ini, untuk tujuan bersama, seperti yang terjadi pada bulan-bulan terakhir ini. Dia orang yang berbakat, pengusaha yang berbakat, dia bekerja tidak hanya di negara kita, dan bekerja menelurkan hasil, tetapi juga di luar negeri, khususnya di Afrika. Dia terlibat di sana dengan minyak, gas, logam mulia, dan batu-batuan.

"Setahu saya, dia baru kembali dari Afrika kemarin. Dia bertemu dengan sejumlah pejabat di sini. Tapi yang pasti, ketua Komite Investigasi melaporkan kepada saya pagi ini, bahwa mereka sudah memulai menyelidiki peristiwa ini. Dan itu akan dilakukan secara utuh, dan digelar sampai tuntas. Tidak ada yang perlu diragukan lagi. Mari kita tunggu apa yang dikatakan penyidik dalam waktu dekat ini. Dan saat ini sedang ada pemeriksaan ahli, pemeriksaan teknis, dan pemeriksaan genetik. Ini memerlukan waktu."

Ragam Reaksi Tewasnya Bos Wagner

Pemimpin tentara bayaran Wagner Group dari Rusia, Yevgeny Prigozhin, masuk dalam manifes penumpang sebuah jet pribadi yang jatuh di utara Moskow pada Rabu.

Menurut pemerintah Rusia, tak ada satu pun yang selamat dalam insiden itu.

Reuters tak bisa memastikan apakah Prigozhin memang berada dalam pesawat tersebut.

Berikut reaksi sejumlah pemimpin dan pejabat dunia:

Presiden Amerika Serikat Joe Biden

"Saya tak tahu pasti apa yang terjadi. Tapi saya tidak heran..  Tidak banyak kejadian di Rusia yang tidak diatur oleh Putin, tapi saya tak begitu tahu untuk mengetahui jawabannya."

Mykhailo Podolyak, Penasihat Presiden Ukraina

“Sudah pasti Putin tidak memaafkan siapa pun atas teror bengis yang dilakukannya… Pelenyapan secara demonstratif Prigozhin dan si komandan Wagner dua bulan setelah percobaan kudetanya adalah pesan dari Putin kepada elite Rusia menjelang pemilu 2024 bahwa ‘hati-hatilah! Ketidaksetiaan itu sama artinya dengan maut'".

Olivier Veran, Juru Bicara Pemerintah Prancis

"Kami belum tahu keadaan di mana kecelakaan itu terjadi, (tapi) kami mempunyai keraguan yang beralasan".

"Prigozhin meninggalkan jejak kekacauan mengerikan di berbagai belahan dunia (termasuk) Afrika dan Ukraina. Dia (Prigozhin) adalah orang yang melakukan kerja kotor Putin."

“Tindakan-tindakan dia tak bisa dipisahkan dari kebijakan Putin, yang menimpakan tanggung jawab melakukan berbagai pelanggaran kepada pemimpin kelompok Wagner itu."

Annalena Baerbock, Menteri Luar Negeri Jerman

“Kita mesti takut bahwa dengan atau tanpa Wagner, Rusia akan melanjutkan permainan kotornya tak hanya di Ukraina tetapi lebih-lebih di Afrika. Kita tidak boleh lupa bahwa Prigozhin dan Wagner bertanggung jawab atas kejahatan mengerikan terhadap rakyat Ukraina dan dari satu negara ke negara lainnya di Afrika."

Kaja Kallas, Perdana Menteri Estonia

"Jika benar, maka ini bukti (Presiden Rusia Vladimir) Putin akan menyingkirkan lawan-lawannya dan hal itu membuat siapa pun takut mengungkapkan pendapat yang berbeda dengan pendapatnya."

Zbigniew Rau, Menteri Luar Negeri Polandia

"Kami menghadapi kesulitan besar untuk menyebutkan orang yang dengan polosnya menganggap ini cuma kebetulan. Sungguh mengherankan jika lawan politik yang dianggap Vladimir Putin sebagai ancaman terhadap kekuasaannya malah tidak mati secara alamiah."

Daniel Hoffman, mantan perwira lapangan senior CIA dan kepala biro CIA di Moskow

"Saya tidak ragu sedikit pun bahwa hal itu dilakukan atas perintah Putin." Dia mengatakan bahwa dia yakin Prigozhin tidak ditangkap setelah pemberontakannya yang gagal untuk memberinya semacam rasa aman palsu, kebebasan bergerak, sehingga mereka bisa mengeksekusinya."

"Bagi Vladimir Putin ini soal keamanan rezim. Anda tidak boleh membiarkan hidup orang yang Anda sebut pengkhianat akhir Juni lalu saat dia melancarkan pemberontakan. Hal itu tak akan terjadi. Dan Prigozhin, yang pengalaman formatifnya sebagai penjual hotdog, mungkin memiliki pandangan berlebihan mengenai daya tahannya."

Pavel Luzin, Spesialis Hubungan Internasionala pada Pusat Analisis Kebijakan Eropa

"Meskipun ada anggapan apakah Prigozhin dibunuh atau tidak oleh Putin sesuai perintahnya atau pesawatnya dihancurkan akibat konflik antarlembaga dalam kalangan elit Rusia, kejadian ini menunjukkan bahwa elite Rusia tidak bersatu, bahwa pertentangan di dalam Kremlin kian membesar, sehingga koordinasi antar lini kepemimpinan Rusia sangat buruk. Pada akhirnya, jika Vladimir Putin memang begitu berkuasa, mengapa dia tidak menangkap Prigozhin saja?".***

Sumber: Reuters