Pemkab Cianjur Anggarkan Rp87 Miliar Bangun Jalan Menuju Tempat Wisata

Pemkab Cianjur Anggarkan Rp87 Miliar Bangun Jalan Menuju Tempat Wisata
Lihat Foto

WJtoday, Cianjur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur memprioritaskan pembangunan jalan menuju tempat wisata di wilayah selatan dengan anggaran Rp87 miliar.

Termasuk pula pembangunan jalan penghubung antar desa di beberapa kecamatan di wilayah selatan yang kondisinya rusak berat.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan akan memprioritaskan pembangunan jalan kabupaten yang kondisinya rusak penghubung antar desa, kecamatan dan menuju tempat wisata seperti di Kecamatan Pagelaran yang merupakan akses menuju Curug Ngebul.

"Kita prioritaskan penghubung antar desa dan kecamatan yang terkoneksi ke obyek wisata yang ada, sehingga dapat meningkatkan roda ekonomi warga sekitar. Pertumbuhan ekonomi tentunya dapat berjalan kalau infrastruktur sudah baik di masing-masing kecamatan," ungkap Herman di Cianjur, Selasa (5/4/2022).

Sehingga prioritas perbaikan dan pembangunan jalan penghubung milik kabupaten dapat tuntas hingga tahun 2023, sehingga program 1.000 kilometer jalan baik di Cianjur, dapat tercapai dan akan dimulai dari Kecamatan Cidaun sepanjang 38 kilometer penghubung enam desa.

Baca juga: Baru Diperbaiki Biaya Rp32 Miliar, Jalan Alternatif Sentul Jadi Tempat Parkir Truk

Herman berharap ketika jalan kabupaten sudah diperbaiki harus didukung dengan perbaikan jalan provinsi menuju Cianjur selatan yang juga rusak, agar dapat terhubung dengan mulus ketika warga atau wisatawan yang hendak melintas dari jalan provinsi ke jalan kabupaten.

"Kalau bisa berjalan bersamaan, ketika jalan kabupaten diperbaiki, diikuti dengan jalan provinsi yang juga diperbaiki, sehingga target 1.000 kilometer jalan mulus di Cianjur dapat tercapai dan angka kunjungan wisatawan dapat meningkat," jelasnya. 

Sementara warga di sejumlah kecamatan di wilayah selatan Cianjur, berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jalan agar warga tidak kesulitan untuk melakukan aktivitas.

Terutama kegiatan perekonomian yang mahal di ongkos karena rusaknya jalan penghubung antar desa di Kecamatan Pagelaran.  ***