Penyaluran THR ASN dan Pensiunan di Daerah Masih di Bawah 50 Persen, Kemenkeu Harap 1-2 Hari Selesai

WJtoday, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyoroti penyaluran tunjangan hari raya (THR) pemerintah daerah. Sebab, penyalurannya belum maksimal.

Sejauh ini, pembayaran THR untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemerintah daerah (Pemda) baru mencapai Rp7,32 triliun untuk 1,4 juta pegawai. Realisasi pembayaran THR Pemda itu mencakup 270 pemda dari 542 Pemda atau 49,8%.

Sri pun berharap THR bagi ASN di lingkungan Pemda bisa selesai dalam 1-2 hari ke depan bagi keseluruhan pemda. Sebab, pemerintah telah menyalurkan dana untuk mendukung pembayaran THR tersebut.

"Terkait THR ASN Pemda, perlu diingat, pemerintah sudah menyalurkan 50% dari dana Treasury Deposit Facility atau TDF ke RKUD sebesar Rp12,1 triliun pada tanggal 14 April 2023 yang digunakan untuk mendukung APBD dalam pembayaran THR," tegas Sri.

Sri Mulyani Telah Salurkan THR hingga Rp28 Triliun untuk PNS dan Pensiunan

Adapun, realisasi pembayaran THR ASN atau PNS dan pensiunan hingga 14 April 2023 mencapai Rp28,07 triliun. Secara rinci, pembayaran THR ASN pusat sebesar Rp11,47 triliun untuk 2,1 juta pegawai.

"Jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayarkan sebanyak 13.332, atau 98,79% dari 13.495 satker di 84 Kementerian/Lembaga (K/L)," ujar Sri dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi April 2023 di Jakarta, Senin (17/4/2023).

Kemudian pembayaran THR untuk pemda dan pembayaran THR pensiunan sebesar Rp9,28 triliun untuk 3,3 juta pensiunan dari target 3,4 juta pensiunan.