Pilot Helikopter Kobe Bryant yang Jatuh Negatif Narkoba

Pilot Helikopter Kobe Bryant yang Jatuh Negatif Narkoba
WJtoday - Pilot helikopter yang membawa terbang Kobe Bryant dan akhirnya mengalami kecelakaan disebut tak menggunakan narkoba atau pun habis meminum alkohol. Hal itu diketahui dari hasil otopsi terhadap jasad pilot tersebut.

Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Los Angeles pada Jumat (15/5/2020) waktu setempat, mengungkap hasil otopsi pilot helikopter almarhum Ara Zobayan yang membuat legenda NBA Kobe Bryant dan tujuh orang lainnya meninggal dunia karena kecelakaan. Ara Zobayan dinyatakan bebas alkohol dan narkoba.

"Pengujian toksikologis tidak mendeteksi keberadaan alkohol atau obat-obatan terlarang. Zat yang diuji meliputi: benzodiazepin, kokain, fentanil, heroin, ganja, opioid, phencyclidine, dan amfetamin," kata laporan itu menurut TMZ seperti dilansir Reuters, Sabtu (16/5/2020).

Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Los Angeles merilis otopsi dari sembilan korban yang meninggal dalam kecelakaan 26 Januari di Calabasas, California. Penyebab kematian adalah luka berat akibat trauma benda tumpul.

Kecelakaan di lereng bukit terjadi karena kabut tebal dan awan dan saat itu helikopter melaju 184 mph dan mengakibatkan bagian tubuh korban terpotong. Begitu juga dengan Kobe Bryant mengalami cedera di hampir seluruh tubuhnya.


Vanessa Bryant, janda Kobe, sebelumnya mengajukan gugatan terhadap Island Express Helicopters yang perusahaan yang helikopternya dioperasikan Zobayan. Putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna, juga meninggal dalam kecelakaan itu.

Pada otopsi Kobe Bryant menunjukkan jika pada tubuh pria 41 tahun terdapat kandungan Ritalin. Obat ini biasanya mengobati hiperaktif dan narkolepsi.

Pada kecelakaan tersebut juga membuat dua rekan tim bola basket muda Gianna Bryant: 
Alyssa Altobelli yang berusia 14 tahun dan Payton Chester yang berusia 13 tahun meninggal. Begitu juga dengan orangtua Alyssa Altobelli - pelatih baseball Orange Coast College John Altobelli (usia 56) dan istrinya Keri Altobelli (46) - dan ibu Payton Chester, Sarah Chester (45). Asisten pelatih basket Christina Mauser (38) juga tewas.

Dengan tak ditemukannya kandungan narkoba dan alkohol yang berlebihan pada tubuh pilot, kini kecurigaan penyebab kecelakaan pun mengarah pada kerusakan sistem pada helikopter itu.

Meskipun demikian, laporan sementara Badan Nasional Keselamatan Transportasi di sana belum menemukan adanya kerusakan mekanis pada helikopter jenis Sikorsky S-76 tersebut. Laporan akhir soal kecelakaan ini diharapkan akan selesai dalam beberapa bulan ke depan.

Kobe Bryant lima kali menjadi juara NBA bersama Los Angeles Lakers selama 20 musim kariernya. Dia adalah pemain terbaik NBA pada 2007-08, beberapa kali masuk All Star hingga dua kali dinobatkan sebagai MVP NBA Final dan empat kali MPV All-Star.***