Polisi Selidiki Kematian Misterius Seorang Perempuan dalam Rumahnya di Arjasari

Polisi Selidiki Kematian Misterius Seorang Perempuan dalam Rumahnya di Arjasari
Lihat Foto

WJtoday, Kab Bandung - Penyidik Polresta Bandung menyelidiki kasus perempuan yang ditemukan tewas secara misterius di rumahnya sendiri yang berada di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Kapolsek Pamengpeuk Kompol Imron Rosyadi menjelaskan peristiwa itu diketahui terjadi di Perumahan Kota Baru Arjasari pada Senin (6/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun perempuan yang tewas misterius itu bernama Kurnaesin (49).

"Kejadian tersebut diketahui oleh saksi pelapor selaku kakak kandung korban," jelas Imron di Bandung, Selasa (7/3/2023).

Dia menjelaskan semula kakak kandung korban itu berniat mencari kabar korban karena sudah dua hari tidak melihat adiknya tersebut. 

Kemudian kakak korban itu mendatangi ke rumah korban untuk mencari keberadaannya, tetapi pintu rumahnya dalam keadaan terkunci.

"Selanjutnya dipanggil-panggil tidak ada jawaban. Lalu tirai jendela kamarnya dibuka dan saksi melihat adiknya sedang berbaring di kamar dalam keadaan tertutup kain selimut," ungkapnya.

Imron mengungkapkan pula, karena kakaknya itu curiga, dia lantas meminta bantuan warga di sekitarnya untuk mendobrak pintu rumah. Setelah berhasil mendobrak, kemudian kakaknya itu melihat adiknya dalam kondisi sudah meninggal. 

"Kemudian saksi melaporkan ke pihak kepolisian," jelas Imron.

Imron menjelaskan polisi kemudian mendatangi lokasi dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk diautopsi.

Meski pihaknya masih menunggu hasil autopsi, menurut dia korban itu meninggal dalam keadaan yang tidak wajar. Sehingga menurutnya perempuan itu diduga merupakan korban pembunuhan.

"Hasil olah TKP ada tanda-tanda yang mengarah ke unsur pidana. Tapi nanti dibuktikan oleh dokter forensik. Jadi ini masih menunggu," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab korban meninggal dunia. Selain itu, menurutnya polisi pun tengah mendalami identitas pelaku.

"Kami juga melakukan berbagai upaya meminta keterangan saksi-saksi yang ada dari warga sekitar, dan lain-lain," tandasnya.  ***