Politikus AS Anti-masker Herman Cain Meninggal karena Covid-19

Politikus  AS Anti-masker Herman Cain Meninggal karena Covid-19

WJtoday, Washington DC,  – Mantan kandidat presiden Amerika Serikat ( AS) dari Partai Republik Herman Cain, meninggal dunia pada Kamis (30/7/2020).

Dia meninggal pada usia 74 tahun setelah dirawat di rumah sakit karena virus corona. Berita kematiannya dipublikasikan di situs web miliknya

"Herman Cain adalah bos kami, teman kami, seperti ayah bagi dari kami, telah meninggal dunia," tulis editor situs web HermanCain.com, Dan Calabrese.

Calabrese mengatakan ketika Cain dibawa ke rumah sakit karena positif terinfeksi virus corona, bawahnnya menduga Cain akan mengalami pertarungan sengit untuk kehidupannya.

“Dia mengalami kesulitan bernapas dan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Kami semua berdoa bahwa obat-obatan yang mereka berikan akan membuat napasnya kembali normal. Tetapi hal itu tidak terjadi,” kata Calabrese.

Dia dikenal sangat vokal terhadap penentangan pemakaian masker terutama saat acara peringatan kemerdekaan AS di Mount Rushmore.

Cain didiagnosis mengidap Covid-19 pada 29 Juni. Ia positif terinfeksi sembilan hari setelah menghadiri kampanye Presiden AS Donald Trump di Tulsa, Oklahoma. Saat itu, dia dan banyak orang lainnya hadir tanpa mengenakan masker. Cain dirawat di rumah sakit di Atlanta pada awal Juli. 


Cain menghabiskan sebagian besar bulan Juli di rumah sakit daerah Atlanta. "Herman memiliki karier yang luar biasa dan dipuja oleh semua orang yang pernah bertemu dengannya, terutama saya. Dia adalah pria yang sangat istimewa, seorang patriot Amerika, dan teman yang hebat," ujar Trump melalui akun Twitter pribadinya menanggapi kabar kematian Cain.

Sejumlah staf kampanye Trump dan agen Dinas Rahasia AS melakukan karantina mandiri setelah kampanye Trump di Tulsa.***