PT LIB Tanggapi Rumor Main Mata Pertandingan Persib Bandung VS Barito Putera
WJtoday, Jakarta - Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, memberikan tanggapannya atas rumor main mata antara Persib Bandung vs Barito Putera di pekan terakhir Liga 1 2021-2022. Laga tersebut berakhir imbang 1-1 dan membuat Barito Putera selamat dari zona degradasi sementara di laga lain Persipura Jayapura harus rela turun kasta meski menang telak 3-0 atas Persita Tangerang.
Sebagaimana diketahui, Persipura masih punya peluang untuk bertahan di Liga 1 jika Maung Bandung –julukan Persib- bisa mengalahkan Barito dan mereka menang atas Persita Tangerang. Hasilnya, mereka bisa mengalahkan Persita 3-0, namun Persib hanya bermain imbang dengan Barito.
Alhasil, keadaan tersebut membuat Mutiara Hitam –julukan Persipura- turun takhta ke Liga 2 musim depan. Namun, pertandingan antara Persib dan Barito tersebut menjadi sorotan.
Pasalnya, Maung Bandung dianggap oleh mayoritas publik sengaja tak mengalahkan Barito karena beberapa kali nampak sengaja menyia-nyiakan peluang emas yang mereka dapatkan. Bahkan, David Da Silva menendang bola dengan lemah ke arah kiper ketika mengeksekusi penalti meskipun sang kiper lawan sebenarnya sudah terkecoh dengan ancang-ancang yang diambilnya.
Kejadian tersebut membuat para pecinta sepakbola Indonesia merasa ada main mata antara Persib dan Barito untuk menyingkirkan Persipura. Akan tetapi, Lukita mengaku belum bisa berkomentar apa-apa mengenai kecurigaan tersebut karena belum menonton tayangan ulang pertandingan itu.
“Saya kebetulan belum lihat video ulangannya. Segera saya sempatkan nonton,” kata Lukita melalui keterangannya, dikutip Sabtu (2/4/2022).
Kecurigaan adanya praktek sepakbola gajah antara Persib dan Barito pun membuat pengacara senior asal Papua, Pieter Ell, geram. Bahkan, dia mengancam akan menggugat kedua tim tersebut lewat jalur hukum.
Tentu saja, Lukita harus dengan segera mengambil sikap tegas untuk menyelidiki kebenaran dari kecurigaan tersebut. Jika tidak, sangat mungkin ancaman dari Pieter Ell itu bakal segera dilakukan.***
