Rambut Rontok Hingga Berbekas Indikasi Alami Alopecia Areata

Rambut Rontok Hingga Berbekas Indikasi Alami Alopecia Areata

WJtoday, Jakarta - Rambut rontok tiba-tiba yang dimulai dengan satu atau beberapa bekas botak melingkar yang mungkin tumpang tindih merupakan kondisi dari alopecia areata. Alopecia areata terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Kondisi ini dapat disebabkan oleh stres berat.

Alopecia areata jadi salah penyakit autoimun yang cukup umum ditemukan. Penyakit autoimun adalah kondisi saat sistem imun menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Padahal, sistem imun berperan penting melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Penyakit autoimun berdampak pada berbagai organ tubuh. Salah satunya pada folikel rambut seperti alopecia areata.

Mengutip Medical News Today, alopecia areata adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut tak terduga. Dalam sebagian besar kasus, kerontokan rambut hanya terjadi di beberapa bagian rambut. Tapi, dalam kasus yang lebih parah, kerontokan rambut bisa terjadi secara total atau yang dikenal dengan istilah alopecia totalis.

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja. Namun, sebagian besar kasus terjadi sebelum seseorang menginjak usia 30 tahun.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa itu alopecia areata jika sewaktu-waktu Anda mengalami kerontokan rambut yang tak terduga.

Gejala alopecia areata

Kerontokan rambut jelas jadi salah satu gejala khas dari alopecia areata. Tak cuma rambut pada kepala, tapi juga bulu-bulu halus pada dagu (janggut) dan sekitar mata.

Kerontokan umumnya terjadi secara tiba-tiba dan berkembang hanya dalam beberapa hari atau pekan. Kerontokan juga bisa disertai dengan rasa gatal atau terbakar.

Selain itu, alopecia areata juga dapat memengaruhi kondisi kuku. Berikut yang bisa diperhatikan:

- muncul bintik dan garis putih,

- kuku terasa kasar,

- kuku tak berkilau,

- kuku menipis dan terbelah.

Alopecia terjadi saat sel-sel darah putih menyerang sel-sel di folikel rambut. Kondisi ini memperlambat produksi rambut hingga membuatnya menyusut.

Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan sistem imun menargetkan folikel rambut. Namun, para ilmuwan menduga adanya pengaruh faktor genetik dalam hal ini. Sedikit bukti ilmiah juga menemukan bahwa alopecia disebabkan oleh stres. Kondisi stres ekstrem disebut berpotensi memicu alopecia areata.

Demikian penjelasan mengenai apa itu alopecia areata. Lakukan pemeriksaan jika Anda mengalami kerontokan rambut yang terjadi secara tiba-tiba.***