Secara Virtual Sulit Dilaksanakan, Reses Pola Lama Masih Layak Dilakukan
WJtoday, Bandung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar), dalam Bulan Juli 2020 mendatang akan menggelar reses kedua tahun sidang 2020.
Penyelenggaraan reses untuk Bulan Juli 2020, diprediksi dalam suasana pandemi Covid 19. Untuk penyelenggaraan reses tersebut, layak menggunakan cara-cara lama.
Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Jabar, H.Syahrir, SE, dalam keterangannya kepada media, baru-baru ini.
"Reses dengan mempergunakan cara lama masih layak digunakan yaitu menghadirkan massa." ujarnya.
Namun Syahrir menekankan, di masa pandemi Covid 19 ini, pola tersebut layak dilanjut dengan beberapa persyaratan.
"Syarat yang harus dipenuhi di antaranya penggunaan protokol kesehatan dalam reses mutlak harus dipenuhi." tegasnya.
Dia pun menambahkan sementara dari kehadiran massa, jumlah peserta harus dikurangi. Kehadiran peserta reses, harus dikurangi 50 persen dari kehadiran di situasi normal.
Sebagai gambaran saja, dari peserta dalam situasi normal 100 orang, dalam masa pandemi hanya 50 orang.
Legislator dari Gerindra ini mengatakan, pola reses secara virtual untuk di daerah pedesaan sulit untuk dilakukan.
"Pasalnya, tak semua masyarakat mempunyai perangkat komunikasi yang lengkap." kata Syahrir.
Pada reses sebelumnya, Syahrir salah satunya mengunjungi Kecamatan Sukawangi dan Pebayuran, di Kabupaten Bekasi. Syahrir pun menampung banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Masukan-masukan dari warga tersebut, di antaranya soal infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, serta lapangan pekerjaan. ***
