Skandal Narkoba Lee Sun Kyun dan G-Dragon Disebut Sebagai Pengalihan Isu Presiden Korea Selatan

Skandal Narkoba Lee Sun Kyun dan G-Dragon Disebut Sebagai Pengalihan Isu Presiden Korea Selatan

WJtoday, Jakarta - Baru-baru ini media Korea heboh dengan pemberitaan kasus narkoba yang menyeret nama-nama artis populer. Dari G-Dragon BIGBANG, Lee Sun Kyun hingga Chaewon LE SSERAFIM, mereka menjadi korban dari pengalihan isu yang saat ini memberatkan pemimpin Korea. Para politisi setempat turut memyoroti dan angkat bicara asal isu tersebut.

Politisi mengajukan pertanyaan, dengan mengatakan, “Mungkin ada yang merencanakannya.” Rezim saat ini disebut-sebut sengaja mengangkat isu tersebut untuk mengalihkan perhatian masyarakat. 

Mereka curiga ada pihak yang sengaja mengangkat isu tersebut untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari kelakuan buruk Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

"(Ada pepatah) 'politik adalah seni mengatur waktu', tetapi jika Anda tidak idiot, seseorang bisa telah merencanakannya (berita narkoba para selebritas) dengan sengaja. Sekaranglah saatnya yang bisa menimbulkan kesalahpahaman seperti itu. Terserah masyarakat mau percaya atau tidak," kata Ahn Minseok, anggota Partai Demokrat Korea saat muncul di News King radio YTN.

Sejak beberapa hari terakhir, kasus narkoba Lee Sun Kyun dan selebirtas Korea Selatan lainnya terus mendominasi berita utama. Menurut Ahn Minseok, rezim-rezim sebelumnya mempunyai pengalaman menutupi apa yang disebut isu-isu dengan menggunakan obat-obatan selebritas ketika rezim berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.

Ia menambahkan, “Rezim-rezim sebelumnya mempunyai pengalaman menutupi apa yang disebut isu-isu dengan menggunakan obat-obatan selebritis ketika rezim berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.”

"Pemerintahan Yoon Suk Yeol sekarang menghadapi krisis terbesar sejak menjabat karena kalah dalam pemilihan walikota Gangseo-gu. Bukankah selebriti seperti Lee Sun Kyun dan G-Dragon adalah selebritas yang paling mewakili Korea dalam krisis rezim?” katanya.

Ahn Minseok menyebut mungkin bukan suatu kebetulan bahwa krisis pemerintahan Korea Selatan dan masalah narkoba selebritas merebak secara bersamaan saat ini.

"Bukankah skandal narkoba G-Dragon sengaja disebarkan baru-baru ini untuk menutupi kelakuan buruk pemerintahan Yoon Suk Yeol?" katanya.

Sebelumnya, Lee Kyung, wakil juru bicara tetap Partai Demokrat, mengunggah pesan serupa di halaman Facebook pribadinya. “Apakah Anda mencoba menutupinya dengan artikel tentang narkoba selebriti? Aneh," tulisnya pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

"Putri Sekretaris Kim Seung Hee adalah pelaku kekerasan di sekolah dan menyebabkan luka-luka selama sembilan minggu. Presiden Yoon Suk Yeol sedang menghadapi pukulan setelah (partainya kalah) dalam pemilihan sela Ketua Daerah Gangseo. Namun hal ini ditutup-tutupi karena penggunaan obat-obatan terlarang oleh Lee Sun Kyun," tulisnya.

Namun, Menteri Kehakiman Han Dong Hoon membantah klaim pihak oposisi dan menyebutnya tidak berdasar. Ketika ditanya oleh anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat Cho Soo Jin tentang klaim anggota parlemen dari Partai Demokrat Ahn Minseok, Han Dong Hoon mengatakan, “Narkoba tidak ada hubungannya dengan politik.”

Lee Sun Kyun telah meminta maaf secara langsung kepada publik sebelum menjalani penyelidikan di kantor polisi pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Selain itu Lee Sun Kyun telah diperiksa polisi dengan hasil sementara negatif narkoba.

Sementara, G-Dragon membantah semua tuduhan penggunaan narkoba dan mengaku akan bekerja sama dalam penyelidikan tersebut. Meski membantah, G-Dragon BIGBANG akan mengikuti proses penyelidikan sesuai dengan permintaan polisi. Tapi sebelumnya, polisi dalam pemberitaan media Korea lainnya mengatakan tidak pernah memesan G-Dragon untuk diselidiki untuk kasus narkoba.

Divisi investigasi kejahatan narkoba di Badan Kepolisian Metropolitan Incheon mengatakan pada Jumat, 27 Oktober 2023 bahwa mereka telah melarang Lee Sun Kyun dan G-Dragon meninggalkan Korea Selatan karena dugaan penggunaan narkoba.***