Soal Pembayaran Honor THL Pertanian, Pemprov Janjikan Segera Diselesaikan

Soal Pembayaran Honor THL Pertanian, Pemprov Janjikan Segera Diselesaikan
WJtoday, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, Pemprov Jabar tidak akan mengabaikan keberadaan 1.007 petugas pertanian lapangan (PPL) berstatus tenaga harian lepas (THL) yang belum menerima honor selama 3 bulan terakhir ini.

Uu mengungkapkan, persoalan pembayaran homor para THL tersebut akan segera diselesaikan secepatnya. Untuk itu, Uu meminta para THL untuk bersabar menunggu pembayaran honornya.

"Mohon tunggu dulu, yang jelas kami tidak akan mengabaikan apa yang mereka keluhkan. Insya Allah tahun ini bisa selesai," ucap Uu kepada wjtoday.com di Ciroyom Baru Center, Jalan Ciroyom Barat Kota Bandung, Sabtu (7/3/2020).

Uu mengaku sudah mengetahui masalah ini sejak jauh-jauh hari. Pasalnya dirinya sudah ada bertemu langsung dengan perwakilan THL tersebut.

Uu berkilah, telatnya pembayaran honor THL tersebut karena ada prosedur yang harus dilewati, terutama menyangkut aturan hukum yang mengaturnya. "Semua itu menyangkut prosedur, bukan kami tidak mau membayar, tetapi prosedur yang dilakukan oleh kami harus sesuai," tandasnya.

Uu menjelaskan, untuk mengeluarkan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), harus ada payung hukum yang jelas.

"Tetapi ini semua insya Allah akan segera selesai. Karena kami ini butuh mereka, apalagi THL Pertanian yang saat ini semakin habis. PNS pertanian ini justru dibantu oleh para THL," pungkasnya.

Sebaiknya Disalurkan Langsung, tidak Melalui Kas Daerah 
Sebelumnya, sebanyak 1.007 PPL berstatus THL yang dibiayai Pemprov Jabar sampai saat ini belum menerima honor. Honor para THL PPL yang tersebar di seluruh wilayah Jabar belu  dibayarkan Pemprov Jabar sejak Januari 2020 lalu.

THL PPL yang dibiayai Pemprov Jabar dibagi tiga golongan, yakni Rp3,2 juta per bulan untuk lulusan SMA, Rp3,3 juta lulusan D-3, dan Rp3,4 juta lulusan S-1. Gaji mereka disalurkan melalui bantuan keuangan yang masuk kas daerah.

Ketua Komisi Penyuluh Kabupaten Ciamis Heri Dermawan mengatakan, pihaknya menginginkan honor THL PPL tersebut disalurkan langsung ke rekening masing-masing. 

"Prinsipnya hal itu juga sudah disetujui oleh Gubernur Jawa Barat. Jika lewat kas daerah, kami khawatir dapat mengendap, sehingga pembayarannya tertunda, beda halnya jika langsung kepada penerima. Seperti dana desa saat ini kan langsung ke rekening desa,” kata Heri. ***