Update Covid-19 RI: 1.985 Kasus Baru, 687 Sembuh, 2 Meninggal

Update Covid-19 RI: 1.985 Kasus Baru, 687 Sembuh, 2 Meninggal
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Update perkembangan Covid-19 di Indonesia  dilaporkan penambahan 1.985 kasus baru, Rabu (22/6/2022). Dengan demikian total kasus telah mencapai 6.072.918 selama pandemi berlangsung.

Berdasarkan pantauan data dari laman resmi Kementerian Kesehatan, dilaporkan pula terdapat 687 pasien sembuh hari ini, sehingga total telah mencapai 5.904.825.

Sedangkan pasien meninggal dilaporkan sebanyak 2 orang, sehingga total telah mencapai 156.702 pasien kehilangan nyawa terdampak penyakit mematikan ini.

Data tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 82.844 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Sebelumnya, total akumulasi kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Selasa (21/6) sebanyak 6.070.933 kasus. Kemudian, kasus yang sembuh total sebanyak 5.904.138 orang sembuh. Sedangkan total meninggal menjadi 156.700 orang.

Setelah melandai selama dua bulan, kasus baru Covid-19 kembali ke angka 1.000 per hari dalam lima hari terakhir. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) pun meminta pemerintah membatalkan kebijakan bebas masker di ruang terbuka.

"Menurut saya, imbauan atau pernyataan itu (boleh tidak pakai masker di ruang terbuka yang tak ramai) ditinjau kembali, bahkan dibatalkan. Saya usul kepada pemerintah agar aturan protokol kesehatan dikembalikan seperti semula," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan, dikutip Senin (20/6).

Kebijakan pelonggaran penggunaan masker diumumkan Presiden Joko Widodo pada pertengah Mei lalu. Dia memperbolehkan masyarakat tidak memakai masker di ruang terbuka yang tidak padat orang. 

Namun, untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, tetap harus menggunakan masker

Menurut Erlina, ketika Jokowi membuat pernyataan itu, memang laju kenaikan kasus harian Covid-19 sedang rendah-rendahnya, bahkan di bawah 200 kasus baru per hari. 

Tapi, kini kondisi telah berubah dengan terjadinya kenaikan kasus harian. "Dengan kondisi sekarang menurut saya sih, harus kembali lagi pakai masker," ujarnya

Erlina mengingatkan, jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus karena tak ada pengubahan kebijakan penggunaan masker. Apalagi, saat ini mulai menyebar virus corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, yang berhasil memicu kenaikan kasus di sejumlah negara seperti Afrika Selatan dan Amerika Serikat. 

"Sayang sekali kan kasus Covid-19 kita sudah sangat terkendali, tapi naik lagi," ujarnya.  ***